Hukum Perlindungan Konsumen dalam Pandangan Mahasiswa: Studi Kasus Mahasiswa di Politeknik Negeri Bandung

Abstract

“Konsumen adalah raja” merupakan paradigma umum di dunia bisnis. Secara hukum setiap konsumenpengguna barang dan atau jasa dilindungi. Bagaimana penerapan perlindungan konsumen di bidangpendidikan? Makalah ini menjelaskan pandangan mahasiswa sebagai konsumen pendidikan di Polbanterhadap aspek-aspek perlindungan konsumen di lingkungan pendidikan. Penelitian kuantitatif inimenggunakan angket yang disebarkan kepada responden mahasiswa di Polban yang dipilih secara acak.Pembuatan angket diawali dengan identifikasi aspek-aspek perlindungan hukum untuk mahasiswa melaluidesk research terhadap pustaka dan aturan normatif terkait perlindungan konsumen. Berdasarkan hasil deskresearch dikembangkan angket berbasis web yang telah diisi oleh 464 mahasiswa secara online. Data dariangket diolah dan ditabulasikan, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian menemukan bahwaaspek-aspek perlindungan hukum bagi mahasiswa di Polban terintegrasi didalam Standar NasionalPendidikan yang mencakup sub-sub aspek terkait standar isi pembelajaran; standar proses pembelajaran;standar sumber daya manusia; standar sarana dan prasarana; sarana pengelolaan; sarana pembiayaan; standarpenilaian; dan standar kompetensi lulusan. Lebih dari 80% mahasiswa Polban pengisi angket berpandanganbahwa semua sub aspek yang dikemukakan dalam angket sangat perlu untuk disediakan oleh manajemenPolban, dan dalam implementasinya perlu didukung kebijakan. Di masa mendatang hasil penelitian ini dapatditindak lanjuti dengan konfirmasi kepada dosen dan manajemen di Polban.