Model Konseptual Peningkatan Kapasitas Peneliti Dosen Politeknik Negeri Bandung berdasarkan Assessment Kompetensi

Abstract

Rata-rata setiap tahun (2012 – 2014) hanya sekitar 20,5% dari jumlah dosen Polban yang melaksanakanpenelitian sebagai peneliti utama. Untuk meningkatkan jumlah tersebut dan menghasilkan penelitian yangberkualitas, dibutuhkan suatu strategi tertentu. Salah satunya adalah penelitian tentang PengembanganModel Kompetensi Peneliti Untuk peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen, selama 2014 - 2016. Penelitiandiawali dengan tinjauan pustaka, studi eksploratif, FGD dan wawancara untuk menyusun angket yangdisebarkan kepada dosen Polban. Pada tahun pertama telah dihasilkan sembilan unit kompetensi intipeneliti. Tahun kedua (2015), penelitian difokuskan pada Pengembangan Model Assessment KompetensiPeneliti. Model instrument assessment yang dihasilkan digunakan untuk self assessment 54 responden.Hasilnya adalah suatu gap kompetensi peneliti. Berdasarkan hasil ini, maka pada tahun ketiga (2016) akandikembangkan Model Konseptual Peningkatan Kapasitas Dosen Politeknik Negeri Bandung dalammelaksanakan penelitian. Makalah ini merupakan studi pendahuluan penelitian tersebut.Terdapat dua model konseptual yang diusulkan, yaitu model dengan pendekatan secara hierarki (vertical)dan pendekatan secara rantai proses. Kedua model tersebut merupakan komplemen satu sama lain. Untukpeningkatan kinerja penelitian institusi, maka pengembangan kapasitas secara hierarki dapat dijadikanmodel evaluasi. Selanjutnya berkaitan dengan peningkatan kinerja penelitian individu, maka pengembangankapasitas peneliti dosen seyogyanya berdasarkan assessment standar kompetensi peneliti. Tahapanselanjutnya penelitian ini adalah memvalidasi model konseptual tersebut.