Pengaruh Diameter Lubang Generator Vortex pada Tabung Vortex Terhadap temperature Udara yang Dihasilkan

  • Novi Saksono BM Jurusan Teknik Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
  • Herman B Harja Jurusan Teknik Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Keywords: Tabung vortex, Generator vortex, udara dingin, udara panas.

Abstract

Pada proses manufaktur diperlukan proses pendinginan diantaranya adalah pendinginan kotak panel listrik, pendinginan prosespemesinan. Pendinginan yang dimaksud adalah pendinginan dengan menggunakan udara. Udara yang digunakan untukpendinginan diinginkan memiliki temperatur lebih rendah dari temperatur lingkungan. Udara dingin tersebut bersumber dariudara bertekanan yang dihasilkan oleh kompressor. Tabung vortex atau dikenal juga dengan istilah Ranque-Hilsch vortex tubeadalah sebuah alat mekanikal yang digunakan untuk memisahkan aliran udara bertekanan menjadi udara panas dan udaradingin. Pada penelitian ini dirancang tabung vortex dengan desain diameter saluran keluar yang berbeda-beda. Parameteryang diamati adalah temperatur udara panas serta udara dingin yang dihasilkan dan kaitannya dengan diameter saluran keluarsisi dingin yang berbeda-beda. Temperatur yang dihasilkan dipengaruhi oleh besarnya diameter lubang keluaran dan tekananudara yang dimasukkan pada tabung vortex. Generator vortex adalah bagian pada tabung vortex yang memiliki lubang danterpasang pada sisi keluaran dingin. Generator vortex yang digunakan pada penelitian ini adalah Ø 4 mm, Ø 6 mm, Ø 8 mm,dan Ø 12 mm. Semakin besar diameter generator vortex untuk tekanan udara yang sama maka temperatur yang dihasilkan padasisi panas dan dingin akan semakin tinggi. Temperatur tertinggi pada sisi panas adalah 70OC sedangkan temperatur terendahpada sisi dingin adalah -19OC.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-11-20