KOMPARASI PERENCANAAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA MENGACU PADA TIA/EIA-222-F DAN TIA/EIA-222-G

Abstract

Pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia dalam satu dasawarsa ini sangat pesat, ditandai dengan pembangunan menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perhitungan struktur menara telekomunikasi yang ada di Indonesia sekarang ini mengacu pada peraturan Telecommunications Industry Association dan Electronic Industries Association atau lebih dikenal dengan TIA/EIA-222-F yang resmi dikeluarkan tahun 1996. Kemudian awal tahun 2006 TIA/EIA-222-G resmi dikeluarkan yang merupakan revisi dari TIA/EIA-222-F, namun 5 tahun sejak dikeluaran TIA/EIA-222-G, peraturan ini masih belum dijadikan acuan dalam merencanakan menara telekomunikasi di Indonesia.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, penulis mengadakan penelitian tentang komparasi dalam merencanakan menara telekomunikasi mengacu pada TIA/EIA-222-F dan TIA/EIA-222-G dengan menggunakan program MS Tower.

Berdasarkan hasil analisis yang mengacu pada 2 peraturan tersebut dengan menggunakan software MS Tower, terdapat hasil perencanaan tidak berbeda jauh pada saat kondisi area topografi terbuka dengan resiko bahaya kerusakan tertinggi. Untuk daerah urban/perkotaan dengan resiko yang tinggi merencanakan menara dengan mengacu TIA/EIA-222-G bisa lebih hemat strukturnya sampai 25%.

Menara yang direncanakan mengacu TIA/EIA-222-F untuk dapat diaplikasikan berbagai kondisi topografi dan tingkat resiko bahaya yang paling tinggi, sedangkan mengacu pada TIA/EIA-222-G dapat dilakukan penghematan struktur berdasarkan topografi dan tingkat resiko bahaya yang sesuai.