Variasi Putaran Dan Pre Heating Cetakan Terhadap Sifat Mekanis Bahan Velg Sepeda Motor Dengan Metode Centrifugal Casting

  • Emin Haris Program Study Teknik Mesin, Politeknik Indramayu
  • Tito Endramawan Program Study Teknik Mesin, Politeknik Indramayu
Keywords: centrifugal casting, variasi putaran, pre heating

Abstract

Meningkatkan produk velg lokal adalah dengan mengubah teknik pengecoran gravity yang selama ini dipakai, karena proses gravity casting adalah proses pengecoran yang sederhana dibandingkan dengan centrifugal casting karena dari kwalitas hasil pengecoran maka proses centrifugal casting lebih baik, daripada proses gravity casting, putaran mold yang digunakan pada penelitian ini adalah 300rpm,500rpm,700rpm,900 rpm, 1000rpm dengan variasi temperature pre heating 125˚C, 175˚C, 225˚C, 275˚C dan temperatur pre heating 225˚C dengan kekuatan tarik sebesar 219,34 MPa yang terbaik. Proses perlakuan panas T6 adalah salah satu metode untuk meningkatkan sifat mekanis paduan aluminium. Pada penelitian ini paduan A356.0 diberikan perlakuan solid solution heat treatment dengan temperatur 535˚C ditahan selama 4 jam selanjutnya perlakuan natural aging dan artificial aging dengan temperatur 100˚C ,125˚C, 175˚C dan 200˚C ditahan selama 3 jam, kemudian dilakukan uji impak, uji tarik, uji kekerasan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat mekanik dari A356 naik akibat adanya penambahan suhu artificial aging. Nilai kekerasan optimum di dapat pada suhu artificial aging 200˚C mempunyai nilai kekerasan naik rata-rata 14,27 % , nilai UTS naik rata-rata 11%, tetapi nilai ketangguhan mengalami penurunan rata-rata 7%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-11-12