Pengecekan Peningkatan Kemampuan Degradasi Asam Propionat dalam Reaktor Anaerobik melalui Injeksi Asam Propionat, Gliserol, dan Asam Butirat

Abstract

Penelitian dilaksanakan dalam dua reaktor anaerobik yang identik dengan volume yang sama, 2 L yangdijaga pada suhu 37 0C. Satu reaktor dioperasikan dengan pengumpanan secara berkala/intermiten danyang lainnya dengan pengumpanan secara kontinyu. Injeksi asam propionat dengan konsentrasi 3,8 dan 5,5mM, 20 mM gliserol, dan 6,5 mM asam butirat masing-masing dilaksanakan dalam rangka pengecekanpeningkatan kemampuan degradasi asam propionat dalam reaktor. Kecepatan degradasi asam propionatpada reaktor intermiten meningkat dari 0,4 menjadi 0,8 mM/gVSS/jam dengan meningkatnya injeksi asampropionat dari 3,8 menjadi 5,5 mM. Reaktor dengan pengumpanan secara kontinyu mempunyai kecepatandegradasi asam propionat tetap (0,2 mM/gVSS/jam). Pada reaktor intermiten, injeksi gliserol terakumulasi2,8 mM pada jam ke 7 namun kembali ke konsentrasi awal < 1 mM pada jam ke 40. Reaktor kontinyu tetapterakumulasi 3,9 mM gliserol walaupun degradasi telah dilaksanakan selama 40 jam. Dalam waktu operasi15 jam, injeksi asam butirat turun dari 6,5 mM menjadi < 1 mM pada reaktor intermiten sedangkan padareaktor kontinyu asam butirat tetap pada konsentrasi > 4 mM. Setelah operasi berlangsung selama 40 jamkedua reaktor dapat menurunkan konsentrasi asam butirat < 1 mM. Peningkatan degradasi asam propionatdalam reaktor anaerobik terjadi dengan adanya peningkatan mikroba pendegradasi oleh pengaturan sistempengumpanan secara intermiten.