Penentuan Titik Rawan Kecelakaan (Black spot) Berdasarkan Angka Ekuivalen Kecelakaan pada Ruas Jalan PH. H Mustofa - AH. Nasution Di Kota Bandung
Keywords:
Keselamatan Jalan, Kecelakaan, Black Spot, Pembobotan
Abstract
Jalan merupakan prasarana dalam mendukung laju perokonomian serta berperan besar dalam kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Kualitas jalan yang kurang baik akan menimbulkan banyak kerugian yang dapat dirasakan oleh pengguna secara langsung termasuk terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ruas Jalan PH. H Mustofa-AH. Nasution merupakan ruas jalan arteri primer di Kota Bandung yang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang penentuan titik lokasi rawan kecelakaan sebagai tindakan preventif maupun saran penanggulangannya. Penentuan titik rawan kecelakaan dilakukan dengan metode pembobotan dengan menggunakan 3 (tiga) parameter yaitu parameter Angka Ekuivalen Kecelakaan (AEK), Batas Kontrol Atas (BKA) dan Upper Control Limit (UCL). Identifikasi lokasi kecelakaan yang digunakan berdasarkan data laka lantas tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka didapatkan bahwa titik-titik rawan kecelakaan pada Ruas Jalan PH. H Mustofa-AH. Nasution adalah pada daerah Cikadut - PT. Indosco, PT. Indosco - BJB Sukamiskin, Mutiara Kitchen - Ujung Berung Indah, Ujung Berung Indah - Bank BCA Ujung Berung dengan nilai AEK berturut-turut sebsar 144, 128, 137 dan 177. Dengan ditentukannya titik-titik rawan kecelakaan diharapkan dapat menjadikan informasi dalam peningkatan kualitas jalan untuk menunjang keselamatan jalan dalam aspek prasarana jalan.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2017-07-26
Section
Articles