Perbandingan Wilayah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Tahun 2005 - 2015

  • Devina Maya Nandini Mahasiswa Departemen Geografi, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424
  • Maria Hedwig Dewi Susilowati Dosen Departemen Geografi, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424
  • Widyawati Widyawati Dosen Departemen Geografi, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424
Keywords: Wilayah, DBD, Lingkungan, Pelayanan Kesehatan, Penduduk

Abstract

Jakarta merupakan wilayah yang endemis bagi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan memiliki fluktuasi angka kasus DBD setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan dari wilayah penyakit DBD dari tahun 2005 hingga tahun 2015 berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Metode penelitian ini adalah metode analisis spasial deskriptif dan statistik korelasi Pearson's Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kesalahan (α) 5% atau 0.05. Hasilnya ditemukan bahwa wilayah penyakit DBD di Jakarta memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dapat terlihat pada pola dan juga luas wilayahnya. Berdasarkan hasil analisis statistik, diketahui bahwa pelayanan kesehatan adalah satu-satunya variabel yang berhubungan dan mempengaruhi kasus DBD di Jakarta. Jumlah dari fasilitas kesehatan mempengaruhi jumlah dari kasus DBD di Jakarta. Sementara, variabel lain (suhu udara, curah hujan, penggunaan tanah, kepadatan penduduk, dan komposisi penduduk menurut jenis kelamin) ditemukan tidak memberikan kontribusi terhadap kasus penyakit DBD di Jakarta pada tahun-tahun tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26