Pola Spasial Bahaya Kekeringan di Kabupaten Cilacap

  • Faridatul Khasanah Mahasiswa Departemen Geografi. Fakultas MIPA, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424, Indonesia
  • Astrid Damayanti Dosen Departemen Geografi. Fakultas MIPA, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424, Indonesia
  • TjiongGiok Pin Dosen Departemen Geografi. Fakultas MIPA, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424, Indonesia
Keywords: Kekeringan merupakan salah satu fenomena yang terjadi sebagai dampak sirkulasi musiman ataupun perubahan iklim global. Berdasarkan data dan informasi bencana Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Cilacap merupakan salah satu Ka

Abstract

Kekeringan merupakan salah satu fenomena yang terjadi sebagai dampak sirkulasi musiman ataupun perubahan iklim global. Berdasarkan data dan informasi bencana Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Cilacap merupakan salah satu Kabupaten di Indonesia yang sering mengalami kekeringan parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara spasial bahaya kekeringan di Kabupaten Cilacap. Tingkat bahaya dihitung berdasarkan parameter fisik dari komponen keterpaparan dan sensitivitas dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan dianalisis dengan menggunakan metode overlay. Tingkat bahaya dipengaruhi oleh distribusi curah hujan, tutupan lahan, dan lereng. Semakin ke utara, jumlah curah hujan semakin tinggi, dan di wilayah tersebut tingkat bahaya termasuk kategori rendah, dan berlaku sebaliknya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26