Pemisahan Campuran Asam Lemak Dengan Metode Kromatografi Kolom Menggunakan Fasa Diam Berbahan Dasar Abu Sekam Padi

Main Article Content

Endang Widiastuti

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris mempunyai banyak jenis tumbuhan penghasil minyak nabati yang mengandung asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Asam lemak tersebut dimanfaatkan oleh industri makanan dan obat-obatan. Asam-asam lemak yang masih berupa campuran perlu dipisahkan, salah satunya dengan metoda kromatografi ion perak. Prinsip dari metode ini adalah berdasarkan perbedaan afinitas antara asam lemak dengan fasa diam dan fasa gerak. Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan proses pemisahan pada kromatografi adalah fasa diam.

 

Pada penelitian ini, fasa diam diperoleh dengan memanfaatkan silika yang terkandung dalam abu sekam padi. Silika yang diperoleh berbentuk sol yang kemudian dimodifikasi dengan AgNO3 menggunakan senyawa pendukung yang divariasikan jenisnya yaitu amino propil trimetoksisilan (APTS) dan kitosan. Kedua jenis silika yang dimodifikasi kemudian dianalisis kadar ion Ag yang terikat secara titrasi potensiometri, Selanjutnya silika tersebut digunakan sebagai fasa diam pada kolom kromatografi padat-cair, untuk memisahkan campuran asam oleat, asam palmitat dan asam stearat yang telah dimetilasi. Eluen yang digunakan pada pemisahan adalah campuran kloroform- metanol atau benzene-metanol yang komposisinya divariasikan antara 100:0 hingga 90:10. Hasil pemisahan dari kolom tersebut dianalisis menggunakan kromatografi gas (GC). Dari penelitian ini, ion Ag yang terikat pada silika-kitosan adalah 87% sedangkan silika-APTS adalah 89% karena perbedaannya tidak signifikan maka sebagai fasa diam pada kolom kromatografi digunakan silika kitosan. Berdasarkan hasil analisis secara SEM dan EDS, silika tersebut mengandung SiO2 69% dan Ag2O 18%. Hasil pemisahan dari kolom kromatografi menunjukan bahwa campuran metil oleat dan metil palmitat dapat dielusi dengan pelarut kloroform – methanol, sedangkan campuran metil palmitat dan metil stearat dielusi dengan pelarut benzena-metanol. Kedua jenis eleun tersebut mempunyai perbandingan komposisi yang sama yaitu 97:3.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Widiastuti, E. (2015). Pemisahan Campuran Asam Lemak Dengan Metode Kromatografi Kolom Menggunakan Fasa Diam Berbahan Dasar Abu Sekam Padi. Fluida, 11(1), 1-6. https://doi.org/10.35313/fluida.v11i1.125
Section
Articles

References

Boryana Nikolova-Damyanova, B,1992, Silver ion Chromatography and Lipids, Advances in Lipid Methodology-One, Oily Press
Chand,N. dan Jhod, B.D, 2008, Rice Husk PVC Composites, BioResources 3 (4) p 1228-1243

Cleary,M.T, dkk, 1982, European patents,82,305,310.3
Davinder Mittal, July 1997, Silika from Ash, General article, Resonance
Hasliza Bahruji, 2005, Systhesis of Zeolite Ferrierite From Rice Husk Ash, Characterization and Activity towards Friedel Crafts Acylation for the Formation of p – Methoxypropiophenone, Thesis, Universiti Teknologi Malaysia

Mansaray, K.G,, 1997, Rice Husk, Energy Source 19
Nayak, J.P dan Bera, J.,2009, Preparation of Silika Aerogel by Ambient Pressure Drying Process using Rice Husk Ash as Raw Material, Trans.
Ind.Ceram.Soc, 68 (2), p 1-4

Nick Zemke, dkk., 2009, Rice Husk Ash, California Polytechnic State University

Samantha P.B, dkk, 2011, Production of Silika Gel From Residual Rice Husk
Ash, Quim. Nova, vol.34, No.1, hal.71- 75

Trisno, Iwan, 2011, Penggunaan Abu Sekam Padi sebagai Adsorben dalam Pengolahan Air Limbah yang Mengandung Logam Cu, Litbang, Kab. Pati
Udayana N.Wanasundara, dkk, 2005, Novel Separation Techniques for Isolation Products from Oils and Fats, John Wiley & Sons.Inc

White, M.F, dkk, 1948, J.Amer, Chem, Soc,70,p 42-69
Anonim,http://en.wikipedia.org/wiki/File:Tra nsesterification_FAME.svg, diakses 25 Oktober 2013