Isolasi Mikroorganisme Anaerob Limbah Cair Tekstil Menggunakan Desikator Sebagai Inkubator Anaerobik

Main Article Content

Dianty Rosirda Dewi Kurnia
Ira Permatasari
Yuni Rafika

Abstract

Isolasi Mikroorganisme Anaerob Limbah Cair Tekstil Menggunakan Desikator Sebagai Inkubator Anaerobik. Penggunaan mikroorganisme untuk mengolah limbah cair tekstil yang mengandung bahan organik tinggi sangat potensial untuk dikembangkan. Mikroorganisme anaerob dapat digunakan pada pengolahan limbah cair, yaitu untuk mendegradasi senyawa- senyawa organik kompleks berantai panjang menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga dapat menurunkan beban kerja dari pengolahan aerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas desikator termodifikasi sebagai inkubator anaerob dan melakukan isolasi mikroba dari unit pengolahan air limbah tekstil sehingga diperoleh konsorsium mikroorganisme (mixed culture) anaerobik. Desikator dimodifikasi dengan dialiri gas nitrogen untuk menghilangkan gas oksigen di dalam desikator. Parameter yang digunakan sebagai indikator adalah pengamatan secara makroskopis, mikroskopis dan uji pembentukan hidrogen sulfida. Isolat pembanding yang digunakan adalah Pseudomonas aeruginosa sebagai bakteri aerob obligat, Escherichia coli sebagai bakteri anaerob fakultatif, Desulvofibrio desulfuricans dan Methanobrevibacter ruminantium sebagai anaerob obligat. Desikator termodifikasi juga digunakan sebagai inkubator untuk melakukan isolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desikator yang dimodifikasi mempunyai efektivitas sebagai inkubator anaerob meskipun bakteri obligat aerob dan aerob fakultatif masih dapat tumbuh karena pada media yang digunakan masih terdapat oksigen terlarut yang ditandai dengan warna pink di bagian atas media dan lilin dinyalakan di dalam desikator dapat juga digunakan sebagai indikator keberadaan oksigen. Desikator ini juga menunjukkan efektivitas untuk digunakan sebagai inkubator anaerob. Pada proses isolasi dari pengolahan limbah anaerob pabrik tekstil diperoleh 6 jenis isolat yang dapat digunakan sebagai konsorsium mikroorganisme (mixed culture) anaerobik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kurnia, D. R. D., Permatasari, I., & Rafika, Y. (1). Isolasi Mikroorganisme Anaerob Limbah Cair Tekstil Menggunakan Desikator Sebagai Inkubator Anaerobik. Fluida, 11(1), 26-33. https://doi.org/10.35313/fluida.v11i1.554
Section
Articles

References

Arief, M. L. (2000). Pengolahan Limbah Cair dengan Metode Biologis. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Bagus, I. N. (2008). Start-Up dan Perancangan Bioreaktor Anaerobik Untuk Pengolahan Limbah Cair dengan Konsentrasi Garam Tinggi. Bogor.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Frowen, B. (1992). Anaerobik-Aerobic Treatment of a Dye Wastewater by Combination of RBC with Activated Sludge.

Gomez, R. R. (2011). Upflow Anaerobik Sludge Blanket Reactor : Modelling. Stockholm: Kungliga Tekniska Hogskolan.

Group, M. E. (t.thn.). Growth Conditions for Strictly Anaerobik Bacteria. Dalam Diversity of Microorganism. Zurich: I n s t i t u t e o f P l a n t Biology/Microbiology.

Harley, & Prescott. (2002). Laboratory Exercise in Microbiology. McGraw Hill.

Humaidah, S. (2011). Potensi Desikator untuk Inkubator Anaerob. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Kielly, G. (1998). Anaerobik Digestion and S l u d g e T r e a t m e n t . D a l a m Environmental Engineering (hal. 563- 573 ) . Singapore: Mc Graw- Hill International.

Metcalf, & Eddy. (1991). Anaerobik S u s p e n d e d - G r o w t h Tr e a t m e n t Processes. Dalam Wastewater Engineering : Treatment, Disposal and Reuse. Singapore: McGraw Hill International.

Nugraheni, R. (2010). Analisis Mikrobiologis Abon Ikan Tuna dan Kecap. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

O'Flaherty, V. (t.thn.). Anaerobik Culture Techniques. 3rd Science Practical Seminar 1.

Permatasari, I., & Rafika, Y. (2013). Evaluasi Kinerja Unit Pengolahan Anaerobik di Instalasi Pengolahan Air Limbah PT Garuda Mas Semesta. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Satrawidana, I. K. (2009). Isolasi Bakteri dari Limbah Tekstil dan Aplikasinya untuk P e n g o l a h a n L i m b a h Te k s t i l menggunakan Sistem Kombinasi Anaerob-aerob. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Wolfe, R. S. (2011). Techniques for Cultivating Methanogens. Dalam Methods in Enzymology volume 494. Elsevier.