Studi Awal Pengambilan Kembali Aluminium Dari Limbah Kemasan Sebagai Alumina
Main Article Content
Abstract
Pada dewasa ini, selain besi, aluminium merupakan logam yang paling banyak digunakan di sektor industri dibandingkan dengan logam lain, salah satunya sebagai kemasan. Kemasan yang terbuat dari aluminium ini banyak digunakan untuk mengemas produk makanan dan minuman, yang jika sudah digunakan isinya, maka wadah kemasan ini akan menjadi sampah. Sampah ini termasuk sampah anorganik yang tidak akan terurai secara alami dan memerlukan pengolahan tertentu untuk menguraikannya. Proses pengambilan kembali aluminium dari limbah ini dilakukan dengan metode gravimetri yaitu melarutkan limbah tersebut dengan HCl 18%. Untuk memisahkan ion-ion yang tidak diinginkan, maka digunakan pereaksi tambahan seperti asam suksinat 5%, 2 gram urea dan 5 gram ammonium klorida. Untuk menghilangkan kandungan air dari endapan maka dilakukan proses pembakaran. Pembakaran ini juga berfungsi untuk menghasilkan endapan murni yang diperoleh dari proses pengambilan aluminium sebagai alumina dari limbah kemasan tersebut. Pada suhu ruang (27oC), HCl 18% merupakan pelarut yang baik untuk melarutkan sampel yang mengandung aluminium. Alumina terbanyak didapat dari sampel yang berbentuk pizza pans yaitu 8,8203 gram dari 5 gram sampel, dengan persentase aluminium sebesar 93,39%.
Downloads
Article Details
An author who publishes in the FLUIDA journal agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
Pujaatmaka, A.H. 1992. Analisis Kimia Kuantitatif (terj.). PT. Gelora Aksara Pratama Jakarta.
Penelitian PPTM & Tekmira dengan CV.Radel Khalisan Alamindo. Bandung.
Vogel, S I. 1979. Text Book of Macro and semimicro Qualitative Inorganic Analysia. Longman Group Limited London.
Hawley, Gessnerg. 1981 . The Condensed Chemical Dictionary., tenth edition. Volume 2. Van Nostrand ReinholdCompany.New York.
http:// www. kompas. com: kompas edisi;Senin,14 Maret 2005;BM Lukita Grahadyarini.
Svehla, G dkk. 1985. Analisis Anorganik Kualitatif (terj). PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta.
h t t p s : / / W a w a s a n i l m u kimia,wordpress.com/2014/Aluminium
-oksida-fungsi dan aplikasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium- oksida
Dewi Ikmah. Laporan Tentang Aluminium dan Senyawa-Senyawa