PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL
Panduan ini memberikan penjelasan untuk membantu penulis dalam mempersiapkan makalah untuk dipublikasikan pada Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, sehingga terdapat konsistensi penulisan antar makalah. Pedoman ini memberikan panduan tentang tata letak, gaya selingkung, ilustrasi, dan referensi serta berfungsi sebagai model bagi penulis untuk meniru. Tanpa mengikuti spesifikasi ini, makalah yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan tidak akan dipublikasikan.
A. PEDOMAN UMUM
Naskah harus dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan tersaji pada kertas berukuran A4 (210 mm x 297 mm) yang ditulis dalam format 1(satu) KOLOM dengan margin 2,5 cm dari atas dan bawah, dan 1,5 cm dari kiri dan kanan.
Judul lengkap naskah harus dituliskan pada tengah-tengah halaman pertama. Hal tersebut diikuti oleh abstrak yang dituliskan ABSTRAK, kata kunci yang dituliskan Kata Kunci dan tidak lebih dari enam kata. Teks harus diketik dengan ”SPASI TUNGGAL”, menggunakan font yang sama dengan yang digunakan dalam teks (Times, 10 point). Paragraf harus dipisahkan dengan spasi tunggal. Setiap naskah tidak boleh melebihi ”SEPULUH (10) HALAMAN” termasuk ilustrasi, tabel, dan referensi. Makalah harus diserahkan sebagai dokumen ”WORD”.
B. PEDOMAN TEKNIS
Judul
Judul lengkap naskah harus dituliskan pada tengah-tengah halaman pertama. Hal tersebut diikuti oleh abstrak yang dituliskan ABSTRAK, kata kunci yang dituliskan Kata Kunci dan tidak lebih dari enam kata. Teks harus diketik dengan spasi tunggal, menggunakan font yang sama dengan yang digunakan dalam teks (Times, 10 point). Paragraf harus dipisahkan dengan spasi tunggal. Setiap naskah tidak boleh melebihi SEPULUH (10) HALAMAN termasuk ilustrasi, tabel, dan referensi. Makalah harus diserahkan sebagai dokumen WORD.
Abstrak
Abstrak makalah menyampaikan pentingnya publikasi/penelitian yang dilakukan secara ringkas dan logis. Abstrak adalah sinopsis dari studi asli yang membahas masalah penelitian, informasi dan metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, hasil, diskusi, dan kesimpulan. Jumlah kata dalam abstrak tidak melebihi 200 kata. Perujukan referensi harus dilakukan pada naskah dan tidak ada kutipan referensi pada abstrak.
Kata Kunci
Kata kunci berisi sinopsis, perujukan, referensi (maks. 6 kata)
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang penelitian, penelitian-penelitian terkait yang pernah ada, harapan yang ingin dicapai dari tulisan, manfaat ilmiah dan kebaruan dari tulisan serta tujuan penulisan dan metode penelitian. Umumnya pendahuluan tidak terlalu ekstensif, sekitar 2 halaman 1 spasi;
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sajian dalam hasil dan pembahasan ditulis secara jelas dan ringkas berisi temuan hasil penelitian, perbedaan antara hasil atau temuan penelitian dengan tulisan sebelumnya dari peneliti lain; Pembahasan berisi uraian dan analisis dari hasil penelitian.Hasil dan pembahasan bisa digabungkan secara tepat atau bisa menggunakan subjudul kecil sesuai dengan keperluan pembahasan.
2.1 Bagian dan Sub-bagian
Bagian dan sub-bagian harus diberi nomor dan judul, sebagai berikut 1, 2, …dll dan 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, 2.2.1, dst. Huruf besar harus digunakan untuk judul bagian. Untuk sub-bagian, huruf pertama dari setiap kata harus dalam huruf kapital dan diikuti dengan huruf kecil.
2.1.1 Identifikasi
Harap dihindari penggunaan header, footer atau nomor halaman dalam makalah yang diajukan. Hal tersebut akan ditambahkan pada publikasi akhir dalam jurnal oleh Panitia.
2.2 Singkatan dan Akronim
Tentukan penggunaan singkatan dan akronim pertama kali digunakan dalam teks, bahkan setelah didefinisikan dalam Abstrak. Singkatan seperti IEEE, SI, MKS, CGS, ac, dc, dan rms tidak perlu didefinisikan. Singkatan yang menggabungkan periode seharusnya tidak menggunakan spasi: menulis “CNRS.” Tidak “C.NRS”. Jangan gunakan singkatan pada judul kecuali apabila tidak dapat dihindari.
3. Tabel dan Gambar
Penomoran harus diberikan pada “Gambar” dan “Tabel”, misalnya, Gambar 1, Gambar 2, dst. Nomor gambar dan judul harus ditempatkan dibawah gambar, dan nomor tabel serta judulnya ditempatkan pada bagian atas tabel. Huruf pertama dari judul harus ditempatkan dibagian tengah halaman antara margin kiri dan kanan. Tabel, ilustrasi dan teks yang sesuai sedapat mungkin ditempatkan pada halaman yang sama. Apabila tidak, maka dapat ditempatkan langsung pada halaman berikutnya. Ukurannya harus lebih kecil dari area yang tersedia.
Font: Times
Size: 8-10 pt
|
|
Tabel 1. Contoh Tabel
solvent
|
T (°C)
|
K2 (L mol-1)
|
CDCl3
|
5
|
21
|
CDCl3
|
10
|
57
|
CHCl3
|
20
|
74
|
CHCl3
|
40
|
58
|
Gambar 1. Penjelasan ditempatkan tepat dibawah gambar
4. PERSAMAAN
Ketika penomoran persamaan, tempatkan nomor yang sesuai dalam tanda kurung dan posisikan nomor tersebut dikanan kolom penulisan. Persamaan harus diketik dan bukannya berupa copy gambar disisipkan.
Contoh:
Z = c0 + c1 X1 + c2 X2 + c3 X3 + c4 X4 (1)
5. Kutipan dan Referensi
Nomor kutipan secara berurutan dituliskan dalam kurung siku [1]. Kalimat baca diikuti kurung [2]. Lihat hanya untuk nomor referensi, seperti pada [3]. Jangan gunakan “Ref. [3] “atau” referensi [3]”. Kecuali pada awal kalimat “Referensi [3] menunjukkan ………”. Secara umum, referensi ditulis dengan menggunakan gaya atau style IEEE.
Harap dicatat bahwa referensi pada akhir dokumen ini adalah gaya perujukan yang diharapkan. Berikan semua nama penulis, jangan menggunakan “et.al.”. Kecuali ada enam penulis atau lebih. Gunakan spasi setelah inisial penulis. Makalah yang tidak diterbitkan, bahkan apabila telah diajukan untuk publikasi, harus disebut “unpublished” [4]. Makalah yang diterima untuk publikasi harus disebut sebagai “in press’ [5].
Huruf besar hanya kalimat pertama dalam judul makalah, kecuali untuk kata benda dan simbol elemen. Untuk makalah yang diterbitkan dalam jurnal terjemahan, harapdiberi kutipan Inggris lebih dahulu, diikuti dengan kutipan asli bahasa asing [6].
6. DISKUSI
Gunakan angka nol sebelum titik desimal: “0.25,” bukan “.25.” Gunakan “cm3,” bukan “cc.” Mengindikasikan dimensi sampel sebagai “0.1 cm x 0.2 cm”, tidak “0.1 x 0.2 cm”. Singkatan untuk “detik” adalah “s’ dan bukan ‘sec”. Ketika mengekspresikan berbagai nilai, menulis “7 sampai 9” atau “7-9”, tidak “7~9”. Mengeja unit ketika terdapat dalam teks “…. a few henries,” bukan “…. a few H”.
7. KESIMPULAN
Akhirnya, andalah yang bertanggung jawab terhadap bahasa pada makalah, editor tidak akan memeriksanya. Lakukanlah pemeriksaan pada ejaan dan tata bahasa. Hal tersebut sudah tersedia dalam perangkat lunak Word. Karena bahasa Indonesia adalah bahasa asli anda, maka HARUS sudah tidak ada masalah, sehingga perlu dilakukan cek dan recek.
Awalan seperti “non,” “sub,” “mikro,” “multi,” dan “ultra” bukanlah kata-kata independen, kata tersebut haruslah bergabung dengan kata-kata yang dimodifikasi, biasanya tanpa tanda hubung.
UCAPAN TERIMA KASIH
Disampaikan secara jelas, kepada siapa ditujukannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. J. Beebe, “Signal conversion (Book style with paper title and editor),” in Biomedical Digital Signal Processing, W. J. Tompkins, Ed. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1993, ch. 3, pp. 61–74.
[2] M. Akay, Time Frequency and Wavelets in Biomedical Signal Processing (Book style). Piscataway, NJ: IEEE Press, 1998, pp. 123–135.
[3] G. B. Gentili, V. Tesi, M. Linari, and M. Marsili, “A versatile microwave plethysmograph for the monitoring of physiological parameters (Periodical style),” IEEE Trans. Biomed. Eng., vol. 49, no. 10, pp. 1204–1210, Oct. 2002.
[4] V. Medina, R. Valdes, J. Azpiroz, and E. Sacristan, “Title of paper if known,” unpublished.
[5] E. H. Miller, “A note on reflector arrays (Periodical style—Accepted for publication),” IEEE Trans. Antennas Propagat., in press.
[6] T. Menendez, S. Achenbach, W. Moshage, M. Flug, E. Beinder, A. Kollert, A. Bittel, and K. Bachmann, “Prenatal recording of fetal heart action with magnetocardiography” (in German), Zeitschrift für Kardiologie, vol. 87, no. 2, pp. 111–8, 1998.