Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Buangan Gas CO2 pada Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung

  • Risna Rismiana Sari Staff PengajarJurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Bandung
  • Yackob Astor Staff PengajarJurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Bandung
  • Tenni Nursyawitri Staff PengajarJurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Bandung
Keywords: emis CO2, IPCC, kebutuhan pohon, ruang terbuka hijau (RTH), RTH publik

Abstract

Ruang Terbuka hijau (RTH) merupakan sebuah ruangan terbuka yang sangat penting dimiliki oleh sebuah kota karena salah satunya dapat mengendalikan pencemaran udara. Jalan Soekarno Hatta memiliki ruang terbuka hijau seluas 5.9 hektar yang masih belum cukup untuk mengatasi emisi CO2 yang ada. Jumlah emisi CO2 pada Jalan Soekarno Hatta adalah sebesar 11414.26 kg/jam yang artinya membutuhkan ruang terbuka hijau seluas 12.68 hektar. Analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah emisi, digunakan rumus yang dikeluarkan oleh IPCC. Sehingga Jalan Soekarno Hatta membutuhkan 6.7 hektar Ruang Terbuka Hijau untuk mengurangi emisi CO2 yang ada atau sekitar 261 pohon. Kebutuhan ruang terbuka hijau merupakan kebutuhan RTH publik maupun privat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26