Analisis Teknik Mesin Pencacah Plastik di Bank Sampah Tasikmalaya (BST) di Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya

  • Wahyu K Sugandi Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Padjadjaran
  • Asep Yusuf Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Padjadjaran
  • Totok Herwanto Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Padjadjaran
  • Sidik Maulana Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Padjadjaran
Keywords: Analisa poros, daya penggerak, pencacah plastik, lendutan rangka

Abstract

Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya setiap harinya dapat menghasilkan sampah plastik sebanyak 154,72 m3. Sampah plastik tersebut kemudian dikelola oleh Bank Sampah Tasikmalaya (BST). Namun pengelolaaanya hanya sebatas sortir dan akhirnya dijual dengan harga murah ke bandar. Untuk meningkatkan nilai jual, sampah plastik tersebut perlu di cacah terlebih dahulu sehingga bandar akan membelinya dengan harga yang tinggi, tentunya hal ini akan akan menambah pemasukan untuk BST. Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian FTIP Unpad telah mengembangkan mesin pencacah sampah plastik untuk diterapkan kepada di BST Tasikmalaya dengan harapan untuk menghasilkan cacahan plastik yang diinginkan. Namun mesin ini belum memiliki data spesifikasi sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis teknik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tekni mesin pencacah plastik yang meliputi ; kebutuhan daya penggerak, diameter poros, jumlah sabut transmisi, analisis rangka,dan kekuatan las.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu melakukan pengukuran dan perhitungan terhadap komponen struktural mesin. Hasil perhitungan analisis teknik menunjukan bahwa daya penggerak sebesar 5,12 HP, diameter poros sebesar 28,1 mm, jumlah sabuk yang digunakan sebanyak 2 sabuk, lendutan rangka sebesar 0,005 mm, kekuatan las untuk menopang beban sebesar 504,234 N. Secara teknis mesin pencacah sampah plastik dapat mencacah sampah plastik dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26