Sistem Pendeteksi dan Penginformasi Kekotoran Penyaring Udara Pada Peralatan Air Conditioning Guna Penghematan Listrik

  • Ali Akbar Steven Ramschie Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado, Manado 95252
  • Johan F. Makal Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado, Manado 95252
  • Veny Vita Ponggawa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado, Manado 95252
Keywords: Sistem Pendeteksi, Filter Udara, Air Conditioning, Hemat Listrik

Abstract

Peningkatan konsumsi energi listrik dari pemakaian peralatan air conditioning dapat disebabkan karena filter udaranya telah kotor. Hal ini disebabkan karena beroperasinya kompresor terus menerus untuk mencapai suhu sesuai suhu set  point.  Untuk mengatasi hal ini, maka perlu ditambahkan suatu sistem yang dapat mendeteksi kekotoran filter udara air conditioning agar terhindar dari pemborosan listrik. Sistem yang dibuat akan menonaktifkan kerja air conditioning dan memberikan informasi kepada pengguna melalui alaram dan tampilan di layar LCD bahwa air conditioning perlu dilakukan perawatan. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem yang dibuat dapat menonaktifkan kerja air conditioning dan menampilkan informasi melalui tampilan LCD saat terdeteksi bahwa filter udaranya telah kotor dan perlu dilakukan perawatan. Besarnya konsumsi energi listrik dari peralatan air conditioning berkapasitas ½ PK yang beroperasi selama 2 jam, saat filter udaranya masih terindikasi bersih, pada settingan suhu 24oC adalah sebesar 590,95 Wh, dan pada settingan suhu 25oC adalah sebesar  568,65 Wh. Saat filter udaranya telah terdeteksi kotor, pada settingan suhu 24oC dan 25oC konsumsi energi listriknya sebesar 806,29 Wh. Dengan ditambahkannya sistem yang dibuat, saat filter udara terdeteksi kotor pada settingan suhu 24oC dan 25oC, konsumsi energi listriknya sebesar 508,22 Wh, sehingga terjadi penghematan listrik sebesar 298,07 Wh.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26