PENGELOLAAN PROPERTI RUKOS BERBASIS PADA KINERJA ASET

Main Article Content

Katharina Priyatiningsih
Politeknik Negeri Bandung
Iwan Mulyawan
Politeknik Negeri Bandung
Rosma Pakpahan
Politeknik Negeri Bandung

Usaha membuka Rukos (Rukos) seperti bisnis pada umumnya yaitu untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan bagi pemiliknya. Kondisi usaha bisnis Rukos di seputar kawasan kampus merupakan bisnis yang menjanjikan, bersifat jangka panjang dengan persaingan yang berfokus pada pelayanan. Pemilik Rukos belum sepenuhnya menjalankan usaha tersebut secara profesional, hal ini diindikasikan melalui tingkat hunian yang belum optimal. Kinerja aset properti Rukos dapat dinilai kinerjanya melalui empat ukuran yaitu kondisi fisik, fungsional, utilitas dan keuangannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di daerah kawasan kampus Politeknik Negeri Bandung yaitu daerah Ciwaruga dan daerah Sarijadi. Responden penelitian ini adalah pemilik atau pengelola Rukos dengan jumlah responden 20 usaha Rukos. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan observasi. Data kegiatan ini menunjukan kinerja aset properti Rukos secara umum perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hasil tersebut maka kegiatan ini dilanjutkan dengan memberi pemahaman kepada pengelola atau pemilik usaha Rukos untuk mengelola dengan manajemen yang diberikan melalui pelatihan. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat membuka pemahaman baru tenang pengelolaan Rukos sebagai aset properti dan merupakan bisnis yang strategis sehingga bukan hanya mendapatkan penghasilan dan keuntungan tetapi jangka panjangnya memiliki nilai aset yang makin meningkat.
Kata kunci: properti, rukos, kinerja aset

A. Buku
[1] Hariyono, Arik. 2007. Manajemen Properti Tinjauan tentang Real Properti. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum. [2] Schiffman, Leon G, dan Leslie Lazar Kanuk .1994. Consumer Behaviour. Sixth Edition, United State of America : Prentice Hall International. Inc.
B. Artikel Jurnal
[3] Hajar, Sitti. , Made Susilawati, Nilakusmawati. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Rumah Kost. e-Jurnal Matematika. Vol. 1 No. 1 Agustus 2012, 25-31
[4] Houten, van T.P. and Linda L. Zhang. .2010. Managing Assets in The Infrastructure Sector.International Journal of Engineering Business Management, Vol. 2, No. 2 pp. 55-60 [5] Hills, Raewyn and Deborah Levy Workspace design and fit-out: what knowledge workers value, , Property Management Vol. 32 No. 5, 2014, pp. 415-432 [5] Sudarmadi, Thamrin, Sabran Achyar. 2013. Implementasi Penertiban Rumah Kost Di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSIAN- 2013
C. Sumber Rujukan dari Website
[6] Methven, Philip. 2011-12. Strategic Asset Management Framework. Project Manager SAMF Upgrade Project Infrastructure Policy and Planning Department of Treasury and Finance. Diakses 15 Oktober 2016 [7] Prescott , Rasa Remenyte dan John Andrews . 2011. Review of Infrastructure Asset Management Methods for Networked Systems. United Kingdom :Nottingham Transportation Engineering Centre, University of Nottingham, UK (www. nottingham.ac.uk). Diakses tanggal 4 September 2016.
[7] ................., APCC . 2001. Asset Management Public document of the Australian Procurement and Construction Council Inc. (APCC). P.O Box 106 DEAKIN WEST. ACT 2600. 6/42 Geils Court DEAKIN, ACT 2600. Diakses 15 Oktober 2015 [8] .................., 2008. Department of Business and Industry – Real Estate Division- www.red.state.nv.us, Diakses 9 September 2016. [9] ................., 2011. Properti Indonesia Hingga 2014 kritis . Jakarta : Metrotvnews.com . Nasional / Kamis, 24 November 2011 18:49 WIB (diunduh 29/02/2012, 12:45