PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NON PRODUKTIF MELALUI KETERAMPILAN PEMBUATAN BALSEM STICK JAHE DI PESANTREN YAPISA LEUWILIANG BOGOR

Main Article Content

Muhammad Fathurrahman
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan
Usep Suhendar

Mitra yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah Pondok Pesantren YAPISA. Pondok Pesantren YAPISA merupakan suatu lembaga non-profit yang bergerak di bidang pendidikan. Lembaga ini masih memiliki permasalahan dalam hal bidang teknologi dan ekonomi. Masyarakat kelompok ini kami jadikan sebagai
mitra untuk diberikan keterampilan membuat balsem stick jahe dengan harapan keterampilan ini mampu mengangkat masyarakat untuk berkarya dan menjadi masyarakat yang produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Mitra yang melakukan program ini adalah para santri dan guru di lingkungan Pondok Pesantren
YAPISA. Pelaksanaan program ini dilakukan melalui pelatihan keterampilan pembuatan balsem jahe stick untuk skala industri rumah tangga secara detail, kontinyu dan tuntas sampai dihasilkan produk balsem dengan kualitas yang baik. Selain itu, dilakukan pelatihan pengemasan dan pelabelan produk balsem dalam kemasan. Pelatihan dilanjutkan dengan pembinaan serta pendampingan mitra dalam memulai membuat toko online. Hasil program pemberdayaan masyarakat non produktif melalui keterampilan membuat balsem stick jahe ini adalah model pemberdayaan masyarakat, mencakup terbukanya wawasan masyarakat non-produktif mengenai peluang usaha pembuatan bal-
sem, menghasilkan tenaga-tenaga terampil, menghasilkan produk balsem yang berkualitas baik dan siap untuk dipasarkan dan membuka peluang untuk direkomendasikan menjadi usaha kecil mandiri yang lebih potensial sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan.



Kata kunci: Balsem Stick Jahe, Pondok Pesantren YAPISA, Program Kemitraan
Masyarakat Stimulus