SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI K3 DI SMKN 1 CIMAHI: STUDI KASUS PENGUJIAN TEGANGAN DAN REGANGAN DI LABORATORIUM BENGKEL

Main Article Content

Sri Wuryanti Ramelan

Program pengabdian pada masyarakat (P2M) yang diselenggarakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Bandung, dari TIM Jurusan Teknik Konversi Energi mengadakan kegiatan pelatihan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cimahi. Tema pelatihan  mengenai pengujian tegangan dan regangan di laboratorium bengkel dalam rangka mendukung sosialisasi dan implementasi K3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan institusi pendidikan berfokus menyiapkan calon lulusan terampil yang siap terjun di lapangan kerja. Para lulusan tersebut dituntut memiliki kompetensi sesuai yang telah diajarkan pada masa pendidikan, mampu beradaptasi dengan baik di dunia kerja nantinya dan memiliki daya saing tinggi. Sebagian besar lulusannya akan bekerja di industri yang siap kerja di lingkungan yang menuntut keselamatan, sehingga wajib mengedukasikan dan mengimplementasikan K3 kepada peserta didiknya. Penumbuhan pengetahuan serta pemahaman yang sesuai terkait dengan K3 dapat didukung dengan memberikan pengenalan wawasan, peningkatan skill dan Kegiatan sosialisasi dan implementasi K3. Siswa-siswi SMKN I Cimahi diberi pelatihan cara kerja dalam lingkungan yang beresiko, dengan melihat dan mendapat pengarahan langsung melalui Webinar tentang pengujian tegangan-regangan logam alumunium dan baja di laboratorium bengkel dengan peraga yang mengenakan alat-alat APD. Hasil dari pelatihan ini diharapkan menjadi aktivitas strategis untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan laboratorium dan kelak jika suda bekerja di Industri sebagai karyawan.