https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/difusi/issue/feed Jurnal Difusi 2024-04-24T08:33:25+07:00 Neneng Nuryati neneng.nuryati@polban.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Difusi</strong> (E-ISSN : <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2774-4981" target="_blank" rel="noopener">2774-4981</a>, P-ISSN : <a class="font-weight-bold" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1600446641">2615-2363</a>) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel hasil Pengabdian Masyarakat setahun dua kali (Januari-Juli). Jurnal ini diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung (POLBAN). Jurnal ini terbit perdana pada Januari 2018 dengan fokus pengabdian masyarakat dan ruang lingkup Collaborative Governance, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Partisipatif, Ekonomi Kreatif, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pembangunan Inklusif, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, dan Literasi Informasi Digital.</p> <p>Setiap artikel yang dikirimkan ke Jurnal Difusi akan melewati proses penilaian dengan menggunakan sistem double-blind review yaitu penulis tidak mengetahui reviewer dan reviewer tidak mengetahui penulisnya. Jurnal ini sudah memiliki nomor DOI dengan prefix : 10.35313</p> https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/difusi/article/view/4540 PENGEMBANGAN SARANA STUDIO SIAR SEBAGAI MEDIA EDUKASI KAMPUS 2024-04-24T08:33:25+07:00 Dianthika Puteri Andini dianthika@polban.ac.id <p><em>Perguruan tinggi memiliki peran dan fungsi untuk mengedukasi masyarakat selain menyelenggarakan perkuliahan. Salah satu bentuk kegiatan dari peran tersebut adalah memberikan informasi kepada masyarakat dalam bentuk pemberian bimbingan, sharing pengetahuan atau pelatihan. Dengan kemajuan teknologi internet saat ini, hal ini dapat dilakukan melalui platform online. Namun, hal ini harus didukung dengan peralatan yang mumpuni agar mendapatkan hasil yang menarik dan dapat diterima oleh masyarakat maupun mahasiswa. Dalam layanan ini dibuat studio yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan mengajar dan konseling masyarakat bagi civitas akademika di Politeknik Negeri Bandung.</em> <em>Pembuatan studio siaran ini dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama adalah pembuatan model tiga dimensi ruangan menggunakan perangkat lunak pemodelan 3D. Tahap kedua adalah pekerjaan sipil untuk membangun studio siaran. Tahap terakhir adalah penyelesaian studio siaran dengan peralatan pendukung pembuatan konten video. Hasil yang didapat cukup memuaskan. Dari mayoritas jawaban yang diperoleh dari survei, mahasiswa merasa studio ini bermanfaat, cukup nyaman digunakan dan layak untuk membuat konten video. Untuk bagian audio, koresponden percaya bahwa aspek ini masih perlu ditingkatkan, sementara tata letak ruangan dan peralatan visual dianggap baik dan menarik.</em></p> 2023-09-25T13:43:18+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Difusi https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/difusi/article/view/4701 INISIASI KAMPUNG MANDIRI ENERGI DI DESA BANTARSARI KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR 2024-04-24T08:32:51+07:00 Asep Denih asep.denih@unpak.ac.id Ema Kurnia ema.kurnia@unpak.ac.id Herfina herfina@unpak.ac.id <p><em>Hasil observasi pendahuluan Desa Bantarsari Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor membutuhkan dukungan dalam penggunaan teknologi. Perkembangan teknologi digital modern menuntut masyarakat untuk lebih cenderung mengikuti proses pembangunan, beradaptasi dengan perkembangan, dan menjadi masyarakat yang kreatif, inovatif dan mandiri, serta mampu memanfaatkan teknologi dan sumber daya lokal untuk menghasilkan produk yang berdaya saing. Seiring berkembangnya zaman, saat ini kebutuhan energi listrik di desa semakin meningkat dari tahun ke tahun, karena bertambahnya jumlah peralatan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memungkinkan konsumsi listrik produk yang dibutuhkan meningkat. Tahapan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan analisis situasi wilayah, pembuatan solar panel tracking system dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) yang meliputi tahapan analysis, design, simulation prototyping, implementation, monitoring dan management, melakukan Inisiasi Kampung Mandiri Energi di Desa Bantarsari Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Kegiatan ini menghasilkan Sun Tracking System yang dapat digunakan untuk membantu mengoptimalkan penyerapan energi matahari di Desa Bantarsari sehingga menjadikan Desa Bantarsari menjadi Kampung Mandiri Energi. </em></p> 2023-11-17T07:31:32+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Difusi https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/difusi/article/view/4650 DIGITALISASI BISNIS DAN PENGELOLAAN ASET RAMAH LINGKUNGAN UMKM BERKELANJUTAN 2024-04-24T08:32:30+07:00 Putri Dewi Purnama putri.dewi@polban.ac.id <p><em>Dalam era industri 4.0, suatu bisnis dituntut untuk mengerti adanya teknologi informasi yang dapat membantu dalam kegiatan operasional bisnis. Hal ini ditunjukan dengan adanya digitalisasi bisnis yang mana saat ini banyak bermunculan e-commerce dan online shop. Digitalisasi ini juga mampu mempermudah pekerjaan – pekerjaan yang ada dalam suatu bisnis yang meliputi kegiatan pemasaran melalui teknologi, misal melakukan promosi via media sosial dan juga untuk kegiatan pencatatan transaksi keuangan dan pelaporan keuangan bisnis. Digitalisasi ini tidak hanya diterapkan untuk bisnis dengan skala besar, tetapi juga untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun terdapat permasalahan didalam UMKM dimana UMKM ini memiliki pemahaman pengetahuan digitalisasi bisnis dan pengelolaan aset yang masih rendah, penerapan menghitung harga pokok produksi yang belum tepat, pencatatan laporan keuangan yang belum tepat, penerapan inovasi produk ramah lingkungan yang masih rendah, dan penyusunan business plan untuk digitalisasi bisnis yang belum optimal. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Program Kemitraan Masyarakat antara pihak kampus Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) dengan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat (KBB) adalah memberikan pelatihan </em>tentang materi tersebut sebagai solusi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM-KBB. Materi pelatihan yang diberikan adalah tentang digitalisasi pemasaran dan pengelolaan aset, perhitungan harga pokok produksi yang tepat untuk menentukan harga penjualan, dan penerapan catatan dan laporan keuangan yang benar untuk mengetahui perkembangan aset-aset yang dimiliki pelaku UMKM, inovasi produk ramah lingkungan. <em>Kemudian tahap selanjutnya melakukan follow up ke pelaku – pelaku UMKM-KBB sebagai salah satu upaya monitoring dan evaluasi hasil pelatihan tentang materi tersebut. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu foto dan video kegiatan, keterangan pelaksanaaan PKM dari mitra, dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasiona</em></p> 2023-11-17T07:31:55+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Difusi https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/difusi/article/view/5521 PENINGKATAN KAPASITAS BAHASA INGGRIS BAGI TUTOR PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) AZ-ZAHRA KECAMATAN IBUN, KABUPATEN BANDUNG 2024-04-24T08:31:28+07:00 Mulyati Khorina mulyati.khorina@polban.ac.id Danny Nugraha danny.nugraha@polban.ac.id Bahtera Sembiring bahtera.sembiring@polban.ac.id Krisna Yudha Bakhti krisna.yudha@polban.ac.id Zewitra zewitra@polban.ac.id <p><em>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berjudul “</em><em>P</em><em>eningkatan </em><em>K</em><em>apasitas </em><em>B</em><em>ahasa Inggris</em><em> B</em><em>agi </em><em>T</em><em>utor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat </em><em>(PKBM) A</em><em>z</em><em>-Z</em><em>ahra </em><em>K</em><em>ecamatan </em><em>I</em><em>bun, Kabupaten Bandung”. Kegitan ini sesuai dengan namanya bimbingan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Bahasa Inggris Tutor PKBM tersebut. Bimbingan teknis ini dilaksanakan dalam sepuluh kali tatap muka dengan jumlah jam tatap muka sebanyak 40 jam. Metode yang digunakan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan bimbingan teknis dan tahap evaluasi. Materi yang digunakan dalam bimbingan teknis ini terdiri dari listening comprehension dan reading comprehension yang mengacu kepada materi yang umum dipakai dalam tes TOEIC. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat kecenderungan peningkatan skor baik pada bagian listening comprehension maupun pada reading comprehension. Disamping itu, hasil olah data terhadap kuesioner yang disebar kepada peserta menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Dengan demikian, kegiatan ini dapat diasumsikan berhasil.</em></p> 2023-12-01T09:12:49+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Difusi