Efek penutup kaca rangkap terhadap performance kolektor surya berdasarkan termodinamika dan perpindahan panas
Abstract
Kolektor surya merupakan alat pengumpul panas matahari yang dilengkapi penyerap panas yang bisa menyimpan panas dalam waktu yang lama. Kolektor surya terdiri dari kotak kolektor yang permukaannya dilapisi kaca sedangkan dasarnya di cat hitam dengan ukuran 0.9 m x 0.6 m x 0.1 m, dengan dua kaca penutup. Penutup rangkap ini diharapkan mampu menyimpan panas yang lebih baik, sehingga akan diperoleh efisiensi yang lebih baik dibandingkan menggunakan satu kaca penutup, karena dengan dua penutup kaca akan mengurangi panas yang terbuang (losses). Panas yang didapat oleh kolektor akan diteruskan ke udara bergerak yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai proses. Pengujian dilakukan hanya sampai pada kemampuan system kolektor surya mengabsorbsi panas matahari yang dilakukan dengan pengambilan data temperature kolektor, temperature udara dan laju udara setiap. Hasil dari data-data dianalisa dengan menghitung unjuk kerja (efisiensi) ditinjau dari perpindahan panas maupun dari termodinamika. Efisiensi terbesar berdasarkan termodinamika yang didapatkan pada pengujian pertama dengan kondisi cuaca cerah dan pengujian kedua dengan kondisi cuaca mendung berturut-turut yaitu 75.12% dan 72.81%, sedangkan jika ditinjau dari perpindahan panas berturut-turut yaitu sebesar 76,15% dan 80.53%.
Kata kunci: absorber, energi radiasi, kaca penutup, kolektor surya, udara