Studi sistem bahan bakar gas pada superheater untuk pengembangan bahan bakar alternatif

  • Bambang Puguh Manunggal, Slameto Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia terutama penggunaan bahan bakar solar yang semakin meningkat dan emisi gas buang yang semakin tinggi menyebabkan pemanasan global merupakan permasalahan yang perlu diatasi. Untuk itu perlu adanya pengembangan bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak dengan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternatif untuk proses pembakaran di Superheater sangat berpeluang diterapkan di Indonesia dengan cadangan gas yang sangat melimpah. Dalam studi ini, dilakukan pengujian mesin superheater dengan menggunakan bahan bakar Solar. Data awal yang diperlukan antara lain adalah konsumsi bahan bakar, kondisi uap sebelum dan sesudah pembakaran. Analisa pengujian bahan bakar solar meliputi analisa bahan bakar dan aspek ekonomi. Dari hasil analisa tersebut dilakukan perbandingan jika seperheater beroperasi dengan menggunakan bahan bakar gas.  Hasil dari pemilihan burner gas dengan Heat Output: 18 sd 58 KW, 15.500 sd 50.000 Kcal/h dan Tekanan Gas sebesar 16 sd 200 mbar, konsumsi bahan bakar LPG sebesar1,63 kg/jam, jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi bahan bakar solar menggunakan oil burner sebesar 3,328 kg/jam Biaya konsumsi bahan bakar LPG menggunakan gas burner sebesar Rp. 21.135/jam, lebih hemat dibandingkan biaya konsumsi bahan bakar solar menggunakan oil burner sebesar Rp. 49.000/jam. Efisiensi termal superheater meningkat dari 38,71%. menggunakan oil burner menjadi 73,51%, dengan menggunakan gas burner

 Kata kunci : Bakab bakar alternatif, Superheater, Gas Burner.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-11-30