Analisis penentuan kapasitas PLTM berdasarkan tinggi muka air di satu sungai di Kalimantan Barat

  • Tjatur Udjianto, Erwin Yusuf Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Kalimantan barat mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga air yang sangat besar terutama yang berskala kecil seperti PLTMh dan PLTM. Potensi ini dicirikan dengan banyaknya sungai serta memiliki banyak air terjun dan kawasan hutannya masih terawat dengan baik. Salah satunya adalah daerah aliran sungai Sambas di Kecamatamn Air besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Pada sungai tersebut telah terpasang AWLR untuk mengukur level air. Untuk mengkonversi level air menjadi debit perlu dilakukan pengukuran arus air dan penampang sungai. Pengukuran dilakukan selama 3 hari dengan hasil debit dan level air yang selanjutnya dibuat rating curve dengan persamaan logaritmik y=0,4006ln(x)-0,0278. Persamaan ini selanjutnya digunakan untuk mengkonversi data level air menjadi debit. Debit air maksimum yang terjadi sebesar 21 m3/s yang terjadi pada bulan juni, sedangkan yang terendah terjadi pada bulan September sebesar 3,49 m3/s. Selanjutnya kumpulan data debit tersebut dibuat flow duration curve dan ditentukan debit rencana sebesar 7,32 m3/s. PLTM terdiri dari 2 unit turbin dengan debit masing-masing sebesar 3,66 m3/s Kapasitas pembangkit PLTM adalah 2 x 3,28 MW. Energi net yang dihasilkan setelah dikurangi pemakaian sendiri adalah sekitar 37.031,9 MWh.

Kata Kunci; Kapasitas PLTM, Rating curve, flow duration curve

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-11-30