ANALISIS HASIL ASETOGENESIS BUNGKIL KOPI PADA SISTEM BIODIGESTER ANAEROB DUA TAHAP

  • Purwinda Iriani Politeknik Negeri Bandung
  • Puji Ambriani Politeknik Negeri Bandung

Abstrak

Pada umumnya pembuatan biogas dilakukan melalui proses yang tidak memisahkan proses asetogenesis dan metanogenesis pada reaktor yang berbeda (satu tahap). Pada penelitian ini, dibuat digester asetogenesis dengan kapasitas 10 liter pada kondisi tenperatur lingkungan, menggunakan bungkil kopi sebagai bahan baku utama dan kotoran sapi sebagai starter dengan perbandingan 4:1. Waktu fermentasi pada digester asetogenesis selama 34 hari. Kandungan asam asetat dari hasil fermentasi asetogenesis pada hari ke-10 sebesar 0,68 gr/L dan pada hari ke-23 sebesar 0.76 gr/L. Peningkatan jumlah kandungan asam asetat sebesar 12,27% atau sebesar 0,08 gr/L selama 13 hari. Kandungan gas hasil fermentasi yaitu karbondioksida (CO2) meningkat dari hari ke-10 sebesar 9,55% sampai hari ke-23 menjadi 49,25%. Peningkatan kandungan asam asetat dan gas CO2 pada digester asetogenesis menunjukkan proses asetogeneis dapat memproduksi asam asetat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-02-18