DAMPAK VIBRASI MEKANIK TERHADAP KONSUMSI LISTRIK MOTOR INDUKSI POMPA AIR PENDINGIN

  • Conny K Wachjoe Politeknik Negeri Bandung
  • Metius Zingiber Sianturi Politeknik Negeri Bandung
Keywords: misalignment, vibrasi mekanik, umur mesin, konsumsi listrik

Abstract

Pompa air pendingin merupakan komponen pendukung vital pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sehingga pompa air pendingin harus bekerja optimal setiap saat. Penggerak pompa air pendingin dihasilkan melalui motor listrik. Pada sistem pompa air dengan kapasitas besar, motor dan pompa air terhubung dengan poros kopling agar selalu lurus (align) antar ke duanya. Keausan pada bearing dan dudukan motor dan pompa akibat putaran akan meningkatkan vibrasi mekanik. Energi mekanik yang  dibangkitkan motor listrik ke pompa air dipengaruhi oleh tingkat vibrasi mekanik yang timbul. Dampak vibrasi mekanik terhadap kinerja motor listrik kapasitas I50 kW dicermati melalui studi kasus yang dilakukan pada Unit I PLTA Cirate. Metode pengamatan dilakukan melalui perangkat vibration analyzer terpasang dibandingkan dengan standar vibrasi mekanik ISO 10816-3. Dampak vibrasi mekanik terhadap umur mesin dan konsumsi energi listrik didekati berdasarkan pendekatan empirik pada kondisi misalignment antara motor dan pompa air. Dampak vibrasi mekanik terhadap umur mesin menunjukkan bahwa motor listrik masih dapat dioperasikan selama 15% dari umur mesin normal pada kondisi vibrasi mekanik maksimum dengan total offset sebsesar 1,0 mm per sekon. Sedangkan, dampak vibrasi mekanik terhadap konsumsi

energi motor listrik meningkat sebesar 6,92% pada konsumsi energi sebesar 122 kW pada total offset vibrasi mekanik sebesar l,61 mm per sekon.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-20