EVALUASI KINERJA HEAT RECOVERY STEAM GENERATION DI PT INDONESIA POWER UBP PRIOK

  • Kartono Politeknik Negeri Bandung
  • Tina Mulya Gantina Politeknik Negeri Bandung
  • Mega Andayani Politeknik Negeri Bandung
Keywords: HRSG, PLTGU, efisiensi

Abstract

Heat Recovery Steam Generator merupakan alat penukar panas yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap dengan memanfaatkan panas gas buang. Pada siklus PLTGU, panas buang yang dimanfaatkan HRSG berasal dari turbin gas dan uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin uap. HRSG di PT Indonesia Power UBP Priok terdiri dari LP ekonomiser, LP evaporator, HP ekonomiser, HP evaporator dan HP superheater. Untuk menentukan kinerja HRSG, maka dihitung efisiensi dengan cara langsung dan dibandingkan dengan efisiensi pada saat komisioning (heat balance) pada tahun 1994. Untuk menentukan komponen mana yang mengalami penurunan kinerja, maka dihitung efisiensi dari komponen – komponennya. Dari hasil perhitungan didapatkan efisiensi HRSG sebesar 88,8% hingga 90,8%, sedangkan efisiensi HRSG pada saat komisioning (heat bolance) adalah sebesar 94%. Hal ini menunjukkan bahwa HRSG telah mengalami penurunan kinerja sekitar 3 – 5%. Sedangkan komponen yang mengalami penurunan kinerja cukup tinggi adalah LP evaporator dengan efisiensi mencapai 82,2%. Penurunan ini diakibatkan oleh suhu air umpan yang terlalu

tinggi. Selain itu, penurunan kinerja HRSG dapat juga disebabkan oleh adanya pengerakan pipa – pipa HRSG terutama pada evaporator akibat dari akumulasi panas yang tingi. Upaya untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menjaga kualitas air umpan HRSG, terutama kandungan mineral kalsium dan magnesium sebagai penyebab utama pengerakan. Selain itu, harus dilakukan pengecekan, perawatan dan pembersihan HRSG agar penyerapan panas gas buang oleh air dapat lebih efisien.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-26