PERANCANGAN SISTEM TATA UDARA PADA INSTALASI RUANG FARMASI RSAB HARAPAN KITA JAKARTA

  • Markus Politeknik Negeri Bandung
  • Imam Firman
Keywords: Kelembaban udara, perancangan tata udara, clean room, , ruang farmasi, zona steril

Abstract

Perancangan sistem tata udara untuk ruang bersih farmasi di Indonesia mengacu pada standar yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor 34 th. 2018 tentang Pedoman cara Pembuatan Obat yang Baik. Parameter-parameter yang harus memenuhi standar diantaranya adalah temperatur, kelembaban udara relatif, jumlah partikel per m3 udara dan air change per hour. Dalam perancangan ruang zona steril kelas B RSAB Harapan Kita, akan dilakukan perhitungan beban kalor ruangan yang dikondisikan. Standar ruang bersih kelas B adalah: jangkauan temperatur 16 oC s/d 26 oC, kelembaban relatif 45 % s/d 55 %, pertukaran udara minimal 20 kali per jam. Untuk kondisi nonoperasional jumlah maksimum partikel per m3 udara yang diperbolehkan untuk ukuran partikel > 0,5 µm adalah 3520 partikel dan untuk ukuran partikel > 5 µm adalah 29 partikel, sedangkan untuk kondisi operasional jumlah maksimum partikel per m3 udara yang diperbolehkan untuk ukuran partikel > 0,5 µm adalah 352000 partikel dan untuk ukuran partikel > 5 µm adalah 2900 partikel. Dari hasil perhitungan dengan kondisi standar yang dipersyaratkan, diperoleh besar laju kalor ruang yang harus dikondisikan adalah 18,123 kW (61,84 x 103 Btu/h) untuk luas area 58.4 m2, sedangkan untuk mengkondisikan jumlah partikel, dipilih jenis filter High Efficiency Particular Air (HEPA) Filter. Dalam menentukan kapasitas peralatan sistem tata udara, faktor yang menentukan adalah kondisi dan fungsi ruang, kondisi lingkungan, serta persyaratan dari dinas terkait.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-01