PENGEMBANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERHUBUNG JARINGAN DI LABORATORIUM ENERGI TERBARUKAN MENGGUNAKAN PVSYST

  • Aceng Daud Politeknik Negeri Bandung
  • Ribhy Rachbini Politeknik Negeri Bandung
  • Kholiq Hernawan Politeknik Negeri Bandung
Keywords: : PLTS, Sinkronisasi, PVSyst, Penghematan

Abstract

Politeknik Negeri Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang memiliki beberapa pembangkit listrik alternatif. Diantaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di laboratorium surya berkapasitas 18 kWp yang dioperasikan secara offgrid,. Dimana energi yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik karena banyak energi yang terbuang dan tidak tertampung oleh sistem baterai . Oleh karena itu dengan mengsinkronisasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan jaringan PLN maka listrik yang dihasilkan dapat disalurkan ke jaringan PLN sehingga menghasilkan keuntungan berupa penghematan energi dan penghematan biaya. Perancangan PLTS Lab.Surya terhubung dengan jaringan PLN dilakukan dengan menggunakan Inverter Sunny Mini Central 5000A dan software PVSyst yang menghasilkan total  energi sebesar 22,9 MWh/tahun yang disalurkan ke beban sebesar 17,639 MWh dan yang disalurkan ke jaringan PLN yaitu sebesar 5,260 MWh pertahun, sehingga penghematan biaya yang didapatkan dalam 1 tahun apabila kondisi PLTS ongrid berbeban yaitu sebesar Rp. 3.364.296 dengan persentase penghematan energi dan biaya sebesar 0,31% sedangkan jika semua energi listrik yang dihasilkan PLTS disalurkan ke PLN penghematan yang didapatkan sebesar  Rp. 14.646.840 per tahun dengan persentase  penghematan energi dan biaya sebesar 1,37% dari beban biaya PLN yang harus dibayar.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-20