ANALISIS PENGARUH MUSIN KEMARAU DAN MUSIM HUJAN TERHADAP KINERJA COOLING TOWER DI PLTU CIREBON UNIT 1

  • Khairul Amri Politeknik Negeri Bandung
  • Alvera Melkias Politeknik Negeri Bandung
  • Ali Mashar Politeknik Negeri Bandung

Abstract

PLTU Cirebon Unit 1 menggunakan sistem air pendingin tipe tertutup dengan cooling tower berjenis induced draft counter flow with fill. Faktor yang dapat memengaruhi kinerja dari cooling tower antara lain adalah range dan approach. Musim kemarau dan musim hujan memiliki perbedaan kondisi udara lingkungan seperti temperatur dry-bulb, relative humidity dan temperatur wet-bulb yang dapat mempengaruhi kinerja cooling tower dalam mendinginkan air. Kinerja dari cooling tower dapat diketahui menggunakan metode range dan approach. Perhitungan efektivitas cooling tower menggunakan data aktual dengan beban pembangkitan 660 MW pada bulan Januari hingga Agustus 2019. Nilai rata-rata efektivitas cooling tower pada musim kemarau lebih tinggi yaitu sebesar 66.80 % sedangkan pada musim hujan, nilai efektivitas cooling tower lebih rendah yaitu 62,42%. Nilai approach yang rendah menyebabkan efektivitas cooling tower pada musim kemarau lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-20