Kompetensi Kolokasi dan Keterampilan Menulis Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Bandung

Main Article Content

Saudin Saudin
Politeknik Negeri Bandung

Kolokasi merupakan fitur bahasa yang menjadi ciri utama kualitas berbahasa seorang pemelajar. Penguasaan atau kompetensinya menjadi bagian penting dari kompetensi komunikasi penutur asli (Bazzaz & Samad, 2011). Penelitian kolokasi yang membahas pengetahuan kolokasi secara lebih spesifik dengan memilahnya ke dalam kompetensi produktif dan reseptif masih sedikit (Henriksen, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kompetensi produktif dan reseptif kolokasi tipe v+n dan adj+n subjek penelitian, 49 mahasiswa semester empat Jurusan Bahasa Inggris, dan hubungan antara kompetensi kolokasi produktif dan reseptif mereka dengan keterampilan menulis. Untuk tujuan tersebut, penelitian kualitatif ini mengaplikasikan tiga instrumen,blank-filling test of English collocations untuk memperoleh data mengenai tingkat kompetensi kolokasi produktif,multiple-choice test of English collocations untuk mengetahui tingkat kompetensi kolokasi reseptif, dan writing test untuk mengungkap tingkat keterampilan menulis subjek. Analisis terhadap instrumen menghasilkan temuan bahwa nilai kompetensi produktif kolokasi v+n dan adj+n cukup baik tapi lebih rendah daripada nilai kompetensi reseptif dua tipe kolokasi tersebut. Analisis juga menunjukkan subjek meraih keterampilan menulis level 4 (cukup baik) tapi dengan beberapa catatan. Analisis lebih jauh menunjukkan kompetensi kolokasi produktif memiliki pengaruh lebih besar terhadap keterampilan menulis daripada kompetensi kolokasi reseptif.Pengajaran kolokasi (terutama untuk penguasaan kompetensi produktif) perlu diberikan untuk meningkatkan kualitas tulisan pemelajar.

Kata kunci: kolokasi, kompetensi produktif, kompetensi reseptif, kompetensi komunikasi kualitatif

Saudin Saudin, Politeknik Negeri Bandung Jurusan Bahasa Inggris