ANALISA PENGARUH PROSES PENGELASAN MIG TERHADAP DISTORSI SUDUT DAN KEDALAMAN PENETRASI PADA SAMBUNGAN BUTT-JOINT

Main Article Content

Pranowo Sidi

Abstract

Pada proses pengelasan busur gas (MIG= Metal Inner Gas) sering terjadi distorsi sudut yang dapat memberikan gangguan terhadap dimensi. Selain itu, kedalaman penetrasi yang berlebihan akan mengakibatkan kekuatan hasil las menjadi berkurang. Permasalahannnya adalah bagaimana mengatur variabel proses pengelasan agar distorsi sudut dan kedalaman penetrasi dapat diminimalkan.Untuk melakukan optimasi proses terlebih dahulu ditentukan hubungan antara distorsi sudut dan kedalaman penetrasi dengan variabel proses pengelasan kuat arus, kecepatan pengelasan dan panjang pelat; dengan menggunakan metode permukaan respon. Model hubungan tersebut didapatkan dari eksperimen yang dilakukan berdasarkan rancangan Central Composite Design (CCD). Proses optimasi dilakukan dengan metode non-linier programming, dimana sebagai respon primer adalah distorsi sudut dan sebagai respon sekunder adalah kedalaman penetrasi. Melalui penelitian ini didapatkan model empiris polinomial orde kedua dari distorsi sudut dan kedalaman penetrasi. Optimasi dengan teknik non-liniear programming menghasilkan distorsi sudut minimum 0.139 [radian] pada kedalaman penetrasi 2.77 [mm]. Kedua nilai tersebut diperoleh dengan setting variabel proses pengelasan panjang pelat 355.75 [mm], kuat arus 30 [Ampere], kecepatan pengelasan 30 [cm/menit].

 

Kata kunci:  MIG, distorsi sudut, kedalaman penetrasi, CCD, panjang pelat, kuat arus dan kecepatan pengelasan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sidi, P. (2012). ANALISA PENGARUH PROSES PENGELASAN MIG TERHADAP DISTORSI SUDUT DAN KEDALAMAN PENETRASI PADA SAMBUNGAN BUTT-JOINT. MeTrik Polban, 5(01), 10. https://doi.org/10.35313/metrik.v5i01.21
Section
Articles
Author Biography

Pranowo Sidi, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – ITS

Staf Pengajar Jurusan Teknik Permesinan Kapal