Respon Struktur Bangunan Dengan Floating Column Akibat Beban Gempa

Main Article Content

Ferdin Satria Anggriawan
Anis Rosyidah

Abstract

Konstruksi gedung bertingkat di daerah perkotaan diharuskan memiliki ruang bebas kolom karena kekurangan ruang dan juga untuk kebutuhan fungsional. Bangunan tipe floating columns termasuk bangunan irregular karena memiliki letak kolom yang tidak sejajar sehingga pusat massa dan kekakuannya tidak berimpit secara vertikal. Massa dan kekakuan baik arah horizontal maupun vertikal tidak terdistribusi secara merata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis pushover untuk mendapatkan nilai displacement dan level kinerja struktur pada bangunan floating columns. Tahapan analisis mengacu pada SNI1726:2012, SNI1727:2013 dan SNI 2847:2013. Hasil penelitian menunjukkan nilai displacement pada bangunan dengan floating columns 3% terbesar adalah 0,7813 m dan pada floating columns 1% sebesar 0,4667 m. Berdasarkan nilai performance point pada metode analisis pushover didapatkan bahwa pada model floating columns rasio 3% berada pada kategori damage control, sedangkan pada model floating columns 1% berada pada kategori immediate occupancy. Hal itu berarti level kinerja belum mencapai target kinerja desain yaitu life safety tetapi sudah mendekati nilai kerja desain dengan level kinerja yang lebih baik.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anggriawan, F. S., & Rosyidah, A. (2020). Respon Struktur Bangunan Dengan Floating Column Akibat Beban Gempa . Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 22(1), 96-103. https://doi.org/10.35313/potensi.v22i1.1703
Section
Articles