Perbandingan Karakteristik Pengujian Marshall Campuran Aspal Beton dengan Filler Pasir Besi dan Abu Batu

Main Article Content

Hery Awan Susanto

Abstract

Pembangunan jalan dengan perkerasan lentur terus meningkat, sedangkan ketersediaan material penyusun terus berkurang.  Aspal dan agregat adalah material alam yang tidak bisa diperbaharui, sehingga pada suatu saat akan habis. Agregat juga mengalami perubahan bentuk dan kualitas akibat pengaruh iklim. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap penggunaan agregat alternatif. Pemanfaatan agregat alternatif akan lebih ekonomis dan efisien jika memanfaatkan potensi lokal. Salah satu potensi agregat yang melimpah di Selatan Pulau Jawa adalah pasir besi. Pemanfaatan pasir besi dalam campuran beraspal saat ini masih terbatas sebagai agregat halus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pemanfaatan pasir besi sebagai pengganti filler dalam campuran beraspal. Penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan kinerja campuran aspal beton menggunakan filler pasir besi dan abu batu dengan pengujian Marshall di laboratorium. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berat jenis campuran filler pasir besi lebih tinggi dibandingkan dengan abu batu. Disamping itu filler pasir besi juga mampu menahan beban lalu lintas yang lebih tinggi dibandingkan filler abu batu. Penambahan filler pasir besi juga berdampak pada peningkatan elastisitas struktur asphalt concrete-wearing course (AC-WC), sehingga struktur perkerasan menjadi lebih kaku. Disisi lain campuran dengan filler pasir besi membuat struktur perkerasan lebih porous, sehingga potensi terjadinya rutting menjadi besar.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Susanto, H. A. (2020). Perbandingan Karakteristik Pengujian Marshall Campuran Aspal Beton dengan Filler Pasir Besi dan Abu Batu. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 22(1), 13-20. https://doi.org/10.35313/potensi.v22i1.1807
Section
Articles