Optimalisasi Pencahayaan Gedung Berpedoman pada Standar Nasional dan Green Building Council Indonesia
Main Article Content
Abstract
Desain gedung dengan pencahayaan dan penghawaan alami yang cukup menjadi suatu keharusan dimasa mendatang dalam upaya penghematan konsumsi energi, terciptanya bangunan yang sehat dan ramah lingkungan. Oleh sebab itu terapan konsep green building secara tepat terutama didaerah tropis seperti Indonesia sangat diperlukan. Tiga aspek penting mengapa perlunya penerapan konsep green building, yaitu pemanasan global (global warming), perubahan iklim (climate change) dan terjadinya penurunan kualitas lingkungan (environmental deteriorations). Penelitian ini merupakan penelitian dasar yang menyangkut bidang ilmu rekayasa dengan tema teknologi konservasi energi pada desain gedung. Jenis penelitian adalah descriptive-method dengan metode pendekatan mixed method, teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu survey,observasi visual dan pengukuran. Sebagai objek kasus penelitian adalah Gedung Call Center Telkomsel (CCT) Bandung, dimana hamper keseluruhan desain arsitektur eksterior (building envelope) menggunakan material kaca. Dugaan secara visual bahwa desain gedung seperti ini akan mempengaruhi kenyamanan termal dalam ruangan akibat radiasi matahari langsung yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan pencahayaan dalam gedung sesuai dengan standar dan konsep green building. Luaran penelitian dan luaran tambahan adalah Laporan akhir, publikasi pada jurnal terakreditasi serta desain ulang pencahayaan dan fisik fasade Gedung CCT sesuai standar pencahayaan dan konsep banguna hijau (green building) yang ramah lingkungan serta hemat energi.
Downloads
Article Details
Semua makalah yang diterbitkan dalam Potensi: Jurnal Sipil Politeknik berada dalam lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License
Semua makalah yang diajukan haruslah asli. Karya yang dipublikasikan tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di prosiding atau jurnal ilmiah lainnya. Penulis bertangung jawab untuk mendapatkan semua izin yang diperlukan untuk menampilkan kembali tabel, gambar dan citra. Makalah tidak berisi fitnahan, dan tidak melanggar hak-hak lainnya dari pihak ketiga.
Para penulis setuju bahwa keputusan dewan redaksi terkait kesempatan pemaparan makalah adalah final. Para penulis dilarang melakukan bujukan pada tim teknis dalam usaha untuk menerbitkan makalahnya.
Sebelum penerimaan akhir makalah, penulis diminta untuk mengkonfirmasi secara tertulis bahwa penulis adalah pemegang semua hak cipta makalahnya dan menyerahkan hak penerbitan pada Jurnal Potensi: Jurnal Sipil Politeknik.