Validasi Nilai Ketidakrataan Jalan Menggunakan Aplikasi Android Road Bump Pro
Main Article Content
Abstract
Pengukuran kondisi ketidakrataan jalan umumnya menggunakan alat Roughometer atau Hawkeye. Pada beberapa daerah, kedua alat ini belum banyak digunakan karena pengukuran tersebut membutuhkan biaya operasional yang relatif tinggi dan umumnya hanya digunakan untuk pengukuran untuk jalan dengan lalu lintas tinggi seperti di jalan tol, jalan nasional atau jalan provinsi. Alternatif pengukuran IRI yang lebih ekonomis salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbasis Android Road Bump Pro Pengukuran ini akan lebih cocok digunakan untuk jalan kota atau jalan kabupaten karena anggaran survei dan sumber daya manusia yang terbatas. Kelebihan aplikasi ini adalah penggunaannya yang relatif mudah karena tidak membutuhkan keahlian dan perangkat khusus. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi nilai IRI keluaran Road Bump Pro pada permukaan beton aspal dan permukaan beton semen. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Road Bump Pro saat ini belum layak digunakan untuk pengukuran IRI karena perbedaan nilai IRI Road Bump Pro cukup signifikan jika dibandingkan nilai IRI Roughometer maupun IRI Hawkeye. Hal ini disebabkan getaran yang ditangkap sensor pada smartphone dipengaruhi banyak faktor sehingga memerlukan penyesuaian faktor koreksi alat dan kalibrasi yang lebih rinci terhadap jenis dan kondisi kendaraan yang digunakan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua makalah yang diterbitkan dalam Potensi: Jurnal Sipil Politeknik berada dalam lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License
Semua makalah yang diajukan haruslah asli. Karya yang dipublikasikan tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di prosiding atau jurnal ilmiah lainnya. Penulis bertangung jawab untuk mendapatkan semua izin yang diperlukan untuk menampilkan kembali tabel, gambar dan citra. Makalah tidak berisi fitnahan, dan tidak melanggar hak-hak lainnya dari pihak ketiga.
Para penulis setuju bahwa keputusan dewan redaksi terkait kesempatan pemaparan makalah adalah final. Para penulis dilarang melakukan bujukan pada tim teknis dalam usaha untuk menerbitkan makalahnya.
Sebelum penerimaan akhir makalah, penulis diminta untuk mengkonfirmasi secara tertulis bahwa penulis adalah pemegang semua hak cipta makalahnya dan menyerahkan hak penerbitan pada Jurnal Potensi: Jurnal Sipil Politeknik.