Model Prioritas Penanganan Daerah Resapan Air (Recharge Area) di Wilayah Sungai Bengawan Solo Menggunakan Multi Criteria Decision Making dan Geographic Information System
Main Article Content
Abstract
Penentuan daerah resapan air (DRA) dipengaruhi oleh 14 parameter. Ke 14 parameter ini oleh para ahli ditentukan parameter yang dominan. Parameter utama adalah kondisi geologi, jenis lapis tanah permukaan, curah hujan dan kondisi kelerengan lahan. Masing-masing parameter memiliki bobot pengaruh tergantung kondisi wilayahnya. Sesudah DRA dapat ditentukan maka dapat pula ditentukan prioritas penanganan DRA tersebut. Metode yang digunakan terdiri dari proses pengembangan model MCDM dan proses overlay layer SIG. Analisis pengambilan keputusan yang paling tepat yaitu: Analytic Hierarchy Process (AHP) serta Analytic Network Process (ANP). Overlay antar parameter dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan bobot untuk mendapatkan skor akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 532.475,01 Ha DRA di Wilayah Sungai Bengawan Solo, terdiri dari 387.069,29 Ha Prioritas II dan 145.405,72 Ha Prioritas I. Luas total DRA sekitar 29,7% dari luar wilayah sungai. Dari hasil penentuan DRA, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri utama: Air tanah mengalir vertikal ke bawah, Air merembes masuk mencapai muka air tanah, Singkapan batuannya adalah lolos air serta tak jenuh air, Umumnya berupa perbukitan, Umur air tanah relatif muda, Badan serta puncak kerucut yang berasal dari gunung api, Pada karst memiliki retakan serta lubang pelarutan. Terdapat pula beberapa kawasan permukiman yang berada di DRA
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua makalah yang diterbitkan dalam Potensi: Jurnal Sipil Politeknik berada dalam lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License
Semua makalah yang diajukan haruslah asli. Karya yang dipublikasikan tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di prosiding atau jurnal ilmiah lainnya. Penulis bertangung jawab untuk mendapatkan semua izin yang diperlukan untuk menampilkan kembali tabel, gambar dan citra. Makalah tidak berisi fitnahan, dan tidak melanggar hak-hak lainnya dari pihak ketiga.
Para penulis setuju bahwa keputusan dewan redaksi terkait kesempatan pemaparan makalah adalah final. Para penulis dilarang melakukan bujukan pada tim teknis dalam usaha untuk menerbitkan makalahnya.
Sebelum penerimaan akhir makalah, penulis diminta untuk mengkonfirmasi secara tertulis bahwa penulis adalah pemegang semua hak cipta makalahnya dan menyerahkan hak penerbitan pada Jurnal Potensi: Jurnal Sipil Politeknik.