Nilai Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lunak yang Distabilisasi Menggunakan Limbah Abu Sekam Padi dan Asam Fosfat

Main Article Content

Raihan Muhammad
S Syahril
Agus Suyono
Muchtar
Togar Sirait

Abstract

Permasalahan geoteknik yang ditimbulkan pada tanah lunak sering kali dihadapkan pada daya dukung yang sangat rendah dan tidak mampu menopang struktur yang akan dibangun di atasnya. Dan juga, masalah lain yang terjadi pada tanah lunak yaitu nilai penurunan tanah relatif tinggi. Berbagai metode perbaikan tanah telah dikembangkan agar dapat digunakan untuk meningkatkan kuat tekan tanah lunak dan mendukung pembangunan infrastruktur. Dalam penelitian ini guna memperbaiki karakteristik tanah maka digunakan Abu Sekam Padi (ASP) dan Asam Fosfat (AF). Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi tanah dengan menambahkan 5 varian abu sekam padi yaitu (3%, 6%, 9%, 12%, dan 15%) sebagai variabel bebas dan persentase asam fosfat 10% sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil pengujian Unconfined Compressive Strength (UCS) test, kadar campuran optimum adalah abu sekam padi 12% dengan asam fosfat 10%. Didapatkan nilai kuat tekan maksimum pada varian 4 (12% ASP + 10% AF) sebesar 1,056 kg/cm2 meningkat dari nilai kuat tekan pada tanah lunak 0,386 kg/cm2. Namun, pada varian 5 (15% ASP + 10% AF) turun menjadi 0,820 kg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian, bahan limbah abu sekam padi dan asam fosfat mampu memperkuat kondisi tanah dan dapat digunakan sebagai bahan stabilisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Muhammad, R., Syahril, S., Suyono, A., Muchtar, & Sirait, T. (2022). Nilai Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lunak yang Distabilisasi Menggunakan Limbah Abu Sekam Padi dan Asam Fosfat. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 24(2), 94-99. https://doi.org/10.35313/potensi.v24i2.4450
Section
Articles

References

[1] E. T. Utami, I. Noer Hamdhan, and K. Suwitaatmadja, “Analisis Stabilitas pada Perbaikan Tanah Lunak Metode Preloading dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga,” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, vol. 5, 2019.
[2] S. Ghavami, H. Nematpour, M. Rajabi, and M. H. Mobini, “Evaluation of the strength characteristics of clayey soils stabilized with rice husk ash and cement,” Iranian Conference on Geotechnical Engineering 2019.
[3] M. Rifqi Abdurrozak and D. Nurfathiyah Mufti, “Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Abu Sekam Padi dan Kapur Pada Subgrade Perkerasan Jalan,” Jurnal Teknisia, vol. XXII, no. 2, 2017.
[4] M. R. Abdurrozak and D. O. Azanna, “Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Kapasitas Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Gambut,” Jurnal Teknisia, vol. XXII, no. 1, 2017.
[5] H. Suryadharma and J. T. Hatmoko, “Perbaikan Tanah Lempung Berkapur Dengan Abu Sekam Padi Studi kasus di desa Putat kecamatan Patuk Kab.Gunungkidul,” Jurnal TEKNO, vol. 17, 2020.
[6] S. Syahril, “The Effect of Adding Lime and Phosphoric Acid for Soft Soil Improvement on Unconfined Compressive Strength Value,” International Seminar of Science and Applied Technology, vol. 207, 2021.
[7] R. M. Brooks, “Soil Stabilization With Flyash And Rice Husk Ash,” International Journal of Research and Reviews in Applied Sciences, vol 1, 2009.
[8] Q. Wiqoyah, Renaningsih, A. Susanto, A. L. Budi, and M. M. Tahta, “Simposium Nasional RAPI XVII-2018 FT UMS,” 2018.
[9] S. A. Sadil, Iswan, and A. Syah, “Perubahan Nilai Daya Dukung Tanah Lempung Lunak akibat Stabilisasi Tanah menggunkaan Metode Deep Soil Mixing Pola Panels dengan Kapur 8%,” Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, vol. 9, no. 2, 2021.
[10] M. Yousif Fattah and K. Y. Al-Soudany, “Improvement of Clayey Soil Characteristics Using Rice Husk Ash Response of Circular Footing on Dry Dense Sand to Impact Load with Different Embedment Depths View project Soil Shear Strength Uncertainties under Machine Foundations View project,” Journal of Civil Engineering and Urbanism, vol. 3, 2011. Online].
[11] F. W. Ndaru, E. S. Andi, Y. Zaika, ad Munawir, and A. Rachmansyah, “Perbaikan Tanah Ekspansif Dengan Penambahan Serbuk Gypsum Dan Abu Sekam Padi Untuk Mengurangi Kerusakan Stuktur Perkerasan,” Jurnal Rekayasa Sipil, vol. 9, no. 3, 2015.
[12] D. Singh, L. Yadu, and R. K. Tripathi, “Comparison of Fly Ash and Rice Husk Ash Stabilized Black Cotton Soil,” International Journal of Earth Sciences and Engineering, vol. 4, no. 6, 2011.
[13] A. K. Sabat, “Engineering Properties of an Expansive soil Stabilized with Rice husk ash and Lime sludge,” International Journal of Engineering and Technology (IJET), 2013.
[14] T. R. Raswitaningrum and Juliyatna, “Penambahan Semen dan Abu Sekam Padi Untuk Peningkatan Stabilitas Tanah,” Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 2017.