OPTIMALISASI PENAMBAHAN ANTI STRIPPING AGENT WETFIX-BE PADA CAMPURAN BERASPAL PANAS (AC-WC)

Main Article Content

A. Subagja

Abstract

Daya ikat antara bitumen dan agregat yang tidak baik pada campuran beraspal, dapat menimbulkan terjadinya pengelupasan yang memudahkan penyerapan air yang pada akhirnya akan mempercepat terjadinya kerusakan jalan. Untuk meningkatkan daya lekat antara agregat dan bitumen dapat dilakukan dengan penambahan zat anti stripping agent.  Zat aditif ini merupakan zat anti pengelupasan, dimana zat ini dapat meningkatkan daya lekat aspal terhadap agregat didalam campuran beraspal. Mengacu kepada Spesifikasi Umum 2010 .Pengujian dilakukan dengan menggunakan jenis anti stripping agent WETFIX-BE yang diperoleh dari PT. ENCEHA PASIFIC Jakarta, dan material lokal dari laboratorium bahan Politeknik Negeri Bandung. Dengan metode Marshall dilaboratorium dilakukan pengujian VIM, VMA, VFB, Kelelehan, Kepadatan, Stabilitas Sisa, untuk mendapatkan Kadar aspal optimum pada campuran beraspal panas (AC-WC) dengan gradasi kasar. Dengan penambahan stripping agent sebesar 0,20%, 0,25%, 0,30%, 0,35%, 0,40%, 0,45% dan 0,50% dari kadar aspal optimum, menunjukkan peningkatan nilai retained stability yang lebih baik dandapat meningkatkan kinerja campurandengan yang tidak menggunakan anti stripping agent. Sedangkan untuk kadar ASA optimum telah tercapai pada penambahan anti stripping 0,20% (91,71%), sesuai dengan yang disyaratkan Spesifikasi Umum 2010 pada Divisi 6 Pasal 6.3.2.7 revisi .1.  2011 (Min 90%).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Subagja, A. (2013). OPTIMALISASI PENAMBAHAN ANTI STRIPPING AGENT WETFIX-BE PADA CAMPURAN BERASPAL PANAS (AC-WC). Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 15(2), 111 -. https://doi.org/10.35313/potensi.v15i2.4752
Section
Articles
Author Biography

A. Subagja, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung

Department of Civil Engineering