ANALISIS WAKTU SIKLUS PENGECORAN LANTAI GEDUNG BERTINGKAT
Main Article Content
Abstract
Pada pelaksanaan struktur atas bangunan gedung bertingkat dengan beton yang dicor di tempat, diperlukan bekisting dan perancah yang bertingkat-tingkat untuk memenuhi aspek kecepatan siklus konstruksi. Dalam menentukan waktu siklus pengecoran lantai pada gedung bertingkat ini, digunakan metode analisis. Dalam analisis waktu siklus pengecoran lantai ini, bekisting dan perancah dimodelkan dengan menggunakan dua dan tiga tingkat lantai. Struktur bangunan gedung bertingkat yang ditinjau adalah bangunan standar dengan panjang bentang antar kolom maksimum 8 meter, dan campuran beton menggunakan beton normal tanpa bahan tambah. Berdasarkan hasil kajian menunjukan bahwa penerapan waktu siklus pengecoran lantai dengan bekisting dan perancah dua tingkat lantai, dimulai dari 10 hari pada saat lantai "i - 2" telah berumur 20 hari. Sementara dengan bekisting dan perancah tiga tingkat lantai, waktu siklus pengecoran lantai dimulai dari 6 hari pada saat lantai "i - 3" telah berumur 18 hari.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua makalah yang diterbitkan dalam Potensi: Jurnal Sipil Politeknik berada dalam lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License
Semua makalah yang diajukan haruslah asli. Karya yang dipublikasikan tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di prosiding atau jurnal ilmiah lainnya. Penulis bertangung jawab untuk mendapatkan semua izin yang diperlukan untuk menampilkan kembali tabel, gambar dan citra. Makalah tidak berisi fitnahan, dan tidak melanggar hak-hak lainnya dari pihak ketiga.
Para penulis setuju bahwa keputusan dewan redaksi terkait kesempatan pemaparan makalah adalah final. Para penulis dilarang melakukan bujukan pada tim teknis dalam usaha untuk menerbitkan makalahnya.
Sebelum penerimaan akhir makalah, penulis diminta untuk mengkonfirmasi secara tertulis bahwa penulis adalah pemegang semua hak cipta makalahnya dan menyerahkan hak penerbitan pada Jurnal Potensi: Jurnal Sipil Politeknik.