KARAKTERISASI SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK METODE ANODA KORBAN PADA SISTEM PERPIPAAN YANG TERTANAM DALAM TANAH

  • Retno Indarti Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir , DS Ciwaruga, 40123
  • Yunus Tonapa Sarungu Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir , DS Ciwaruga, 40123
  • Cut Magesang Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir , DS Ciwaruga, 40123
Keywords: uji karakteristik, potensial proteksi, anoda korban, proteksi katodik

Abstract

Sistem proteksi katodik anoda korban adalah salah satu metode pengendalian korosi untuk logam dalam sistem perpipaan di dunia industri minyak dan gas bumi yang tertanam dalam tanah, dengan cara menghubungkan anoda korban terhadap material yang diproteksi. Sistem perpipaan terdiri dari jaringan beberapa pipa sesuai dengan standar teknik perpipaan menurut SK Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300.K/38/M-PE/1997. Material yang diproteksi berperan sebagai katoda dan logam yang dikorbankan sebagai anoda. Penelitian ini dilakukan melalui proses perancangan, pembuatan, dan uji karakteristik simulator sistem proteksi katodik metode anoda korban yang berdasarkan acuan pada standar NACE (National Association of Corrosion Engineers). Struktur yang diproteksi berupa pipa seamless dengan luas permukaan 5,7424 m2. Kebutuhan arus proteksi adalah 0,003445 A. Anoda korban yang diterapkan pada simulator ini adalah anoda korban magnesium ( Mg) dengan berat 7 kg dan arus keluaran 0,0328 ampere. Hasil uji karakteristik pipa : potensial proteksi -1400mV/CSE. Anoda korban yang digunakan adalah anoda Magnesium, karena lebih efisien dan efektif daripada anoda Aluminium dan anoda Seng (Zn), sebagai anoda korban di lingkungan tanah. Pengukuran potensial proteksi untuk jarak yang tepat terhadap struktur pipa pada rentang 10-70cm dari punggung pipa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-12