Karakteristik Asphalt Concrete Wearing Course akibat penambahan Karet Alam Padat SIR20 dengan Metode Eksperimental

  • Suherman Sulaiman Jurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Bandung,Bandung 40012
  • Retno Utami Jurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Bandung,Bandung 40012
  • Nindya Putri Yulianti Jurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Bandung,Bandung 40012
Keywords: Asphalt concrete-wearing course, SIR20, Karakteristik campuran

Abstract

Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan struktur perkerasan yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan aus . Salah satu jenis kerusakan yang sering terjadi pada lapisan AC-WC adalah rutting yang sangat tergantung kepada kepadatan dan temperatur campuran AC-WC. Di Indonesia, penggunaan polimer sintetis untuk meningkatkan mutu aspal telah dilakukan, salah satunya adalah dengan penambahan SIR 20. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan secara eksperimental ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik AC-WC akibat penambahan karet alam padat SIR20. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. dengan variasi karet alam sebesar 2%, 4%, 6% dan 8%. Kemudian dibuat desain campuran modifikasi AC-WC untuk dilakukan pengujian Marshall agar dapat mengetahui nilai stabilitas dan kelelehan antara kelima campuran modifikasi AC-WC. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Campuran aspal modifikasi karet memiliki peningkatan pada karakteristik campuran, antara lain adalah peningkatan density, penurunan rongga dalam campuran dan peningkatan nilai stabilitas sebesar 8,39%. Campuran aspal modifikasi karet mencapai kadar aspal optimum 6,25% dengan kadar karet optimum 8%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-12