Penentuan Parameter Kuat Geser Clay Shale berdasarkan Variabel Kejenuhan terhadap Kelongsoran

  • Andri Krisnandi Somantri
  • Muhammad Shouman
  • Azmi M. Fathurrohman
Keywords: Clay Shale, Kejenuhan, Koefisien β, Triaksial

Abstract

Clay shale merupakan jenis tanah ekspansif yang akan mengalami pengembangan atau peningkatan volume
apabila berkontaksi dengan air. Kelongsoran clay shale dapat terjadi sebelum kondisi jenuh total tercapai. Dalam
rangka proses perancangan instrumen, perlu adanya penelitian awal untuk meninjau pengaruh tingkat kejenuhan
clay shale terhadap parameter kelongsoran, sehingga tingkat kejenuhan clay shale sesaat sebelum runtuh dapat
diketahui. Penelitian dilaksanakan dengan pengujian sifat fisis lalu dilanjutkan dengan pengujian sifat mekanis
juga secara kimia. Pengujian-pengujian sifat fisis yakni, pengujian berat isi, kadar air dan batas atterberg. Untuk
pengujian sifat mekanis, digunakan triaksial dan swelling. Sementara, pengujian secara kimia dilaksanakan
pengujian X-Ray Diffraction (XRD) dan Kapasitas Tukar Kation (KTK). Variabel yang diuji memiliki variasi
nilai derajat kejenuhan yang didapat dari pengaturan nilai koefisien β sebesar 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 saat
pengujian triaksial. Selanjutnya, beberapa nilai sudut geser dalam dan kohesi yang diperoleh dari pengujian
triaksial dimodelkan dalam software PLAXIS menggunakan geometri lereng eksisting sebelum terjadi
kelongsoran beserta pembebanannya. Dari pemodelan, dicari kondisi lereng dengan nilai faktor keamanan paling
mendekati 1 untuk digunakan pada instrumen pendeteksi kelongsoran. Penelitian ini juga menghasilkan grafik
korelasi tingkat kejenuhan terhadap parameter kuat geser yang dapat digunakan untuk perancangan perkuatan
lereng yang bidang gelincirnya di lapisan clay shale.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-12