Sistem Pembatasan Pengaturan Temperatur Dan Monitoring Konsumsi Energi Listrik Peralatan Penyejuk Udara

  • Ali A.S Ramschie Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado
  • Johan F Makal Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado, Manado
  • Veny V Ponggawa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado
Keywords: Pembatasan Temperatur, Monitoring, Energi Listrik, Penyejuk Udara, Hemat Listrik

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya pemborosan energi listrik dari penggunaan peralatan penyejuk udara adalah dalam hal pengaturan temperatur, dimana sering kali pengguna mengatur temperatur dari peralatan penyejuk udara pada pengaturan temperatur terendah misalkan pada pengaturan temperatur 160C sampai dengan 180C, dimana semakin rendah pengaturan temperatur yang dipilih, maka semakin lama kerja kompresor untuk mencapai temperatur ruang sesuai dengan pengaturan temperatur yang dipilih.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem yang dapat membatasi pengaturan temperatur peralatan penyejuk udara pada kisaran pengaturan 24oC sampai dengan 27oC, serta dapat memonitoring konsumsi energi listrik dan harga bayar dalam rupiah dari pengoperasian peralatan tersebut.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, di dapat hasil bahwa sistem yang dibuat dapat membatasi pengaturan temperatur dari peralatan penyejuk udara pada operasi pengaturan 24oC sampai dengan 27oC pada mode operasi hemat energi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya pemborosan energi listrik dari peralatan tersebut. Di samping itu juga sistem ini dapat beroperasi pada mode normal sehingga pengguna dapat mengatur temperatur peralatan penyejuk udara pada kisaran 16oC sampai dengan 27oC. Sistem yang dibuat juga dapat memonitoring dan menginformasikan besarnya konsumsi energi listrik dalam Wh dan harga bayarnya dalam Rupiah dari peralatan penyejuk udara, sehingga pengguna dapat melakukan penghematan terhadap pengoperasian peralatan penyejuk udara.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30