PREPARASI SELULOSA DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG DENGAN BANTUAN GELOMBANG IRADIASI ULTRASONIK

  • Nufus Kanani Jurusan Teknik Kimia,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Cilegon
  • Akhmad Banu Aji Saputro Jurusan Teknik Kimia,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Cilegon
  • Ikeu Puspawati Jurusan Teknik Kimia,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Cilegon
  • Arsya Aditya Pratama Jurusan Teknik Kimia,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Cilegon
Keywords: asam lewis, delignifikasi, selulosa, tongkol jagung, iradiasi ultrasonik

Abstract

Tongkol jagung merupakan salah satu limbah lignoselulosik yang banyak tersedia di Indonesia. Limbah lignoselulosik adalah limbah yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Tongkol jagung memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Keberadaan hemiselulosa dan lignin akan menurunkan efisiensi hidrolisis sehingga diperlukan pretreatment bahan baku. Perlakuan ini bertujuan untuk melepaskan selulosa dari hemiselulosa dan lignin yang mengikatnya (delignifikasi). Umumnya pretreatment kimia dilakukan menggunakan suhu tinggi dan juga menggunakan pelarut dalam jumlah yang banyak, sehingga perlu dicari alternatif lain salah satunya yaitu dengan menggunakan proses sonikasi dengan menggunakan pelarut asam Lewis yaitu FeCl3 dan Al2O3 yang dikombinasikan dengan HCl. Asam lewis yang dikombinasikan dengan HCl dengan bantuan gelombang iradiasi ultrasonik dapat menghancurkan dinding sel tanaman sehingga dapat menguraikan lignin dan hemiselulosa dari selulosa. Pada penelitian ini menggunakan metode analisa Chesson-datta dan analisa XRD. Variasi kondisi operasi yang digunakan yaitu menggunakan konsentrasi asam Lewis yang dikombinasikan dengan HCl (0%; 2,5%; 5%) dengan suhu sonikator (25; 50; 60oC) dan waktu sonikator (30; 60; 240 menit). Hasil terbaik diperoleh dari penggunaan pelarut FeCl3 5% yang dikombinasikan dengan HCl diperoleh kadar selulosa 72%, lignin 1,5 % dan hemiselulosa 2% dengan derajat kristalinitas sebesar 44,70%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30