PEMANFAATAN LIMBAH KACANG EDAMAME (Glycin max (L.) Merrill) MENJADI PUPUK KOMPOS DI PT. LUMBUNG PADI

  • Zaki Misbahudin Kusdiana Jurusan Agroindustri,Politeknik Negeri Subang,Subang
  • Rita Purwasih Jurusan Agroindustri,Politeknik Negeri Subang,Subang
  • Atika Romalasari Jurusan Agroindustri,Politeknik Negeri Subang,Subang
Keywords: edamame, PT. Lumbung Padi, pupuk kompos

Abstract

PT. Lumbung Padi merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penanganan hasil panen seperti sortasi dan pengemasan dengan komoditas utamanya yaitu edamame. Limbah yang dihasilkan yaitu 1,5 sampai 2 ton setiap minggunya, sehingga banyak limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan yaitu daun, batang, dan kacang edamame nongrade (jumlah polong tidak utuh, terdapat bintik coklat atau hitam pada kulit dan kulit tanpa isi). Tujuan dari penelitian ini yaitu mampu mengatasi permasalahan limbah kacang edamame dengan cara mengolahnya menjadi pupuk kompos dan mengetahui kandungannya. Penelitian dilaksanakan dengan membuat langsung kompos. Selanjutnya dilakukan pengujian kandungan kompos di laboratorium BALITSA Lembang. Parameter yang diujikan yaitu uji kandungan N (Nitrogen), P (fosfor), K (kalium), C-Organik, C/N rasio, kadar air, pH dan pengamatan meliputi bau dan tekstur, warna melalui aplikasi color detector. Hasil yang diperoleh yaitu limbah kacang edamame dapat diolah menjadi kompos dengan waktu 30 hari, dan kompos yang dihasilkan berwarna black brown (coklat kehitaman), berbau tanah dan bertekstur gembur. Hasil pengujian kandungan pupuk kompos limbah kacang edamame yaitu pH = ( H2O 9,56 dan KCl 8,83), Kadar air = 47,16 %, C-Organik = 15,66 %, C/N Ratio = 18 %, N total = 0,88, P2O5 = 1,14 %, K2O = 1,40 %.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30