Alat Pengukur Tanda Vital Pada Tubuh dan Tingkat Stres Menggunakan Metode Sensor Fusion

  • Febian Syahbarudin Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
  • Noor Cholis Basjaruddin Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
  • Ediana Sutjiredjeki Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Kesehatan, Tanda Vital pada Tubuh, Tingkat Stress, Sensor Fusion

Abstract

Dewasa ini tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan pengecekan kesehatan cenderung masih kurang. Pengecekan kesehatan di sini mengacu pada dua parameter penting yaitu kesehatan fisik dan jiwa. Kesehatan fisik dapat diukur berdasarkan parameter kesehatan tanda-tanda vital seseorang sedangkan kesehatan jiwa dapat diukur berdasarkan prevalensi gangguan emosional seseorang seperti depresi, cemas dan stres. Namun pada saat ini umumnya perangkat medis yang digunakan untuk mengukur kedua parameter tersebut masih berbentuk terpisah sehingga dinilai kurang efektif. Oleh karena itu, Alat yang dibuat ini mampu membaca detak jantung, suhu tubuh, saturasi oksigen, dan GSR(Galvanic Skin Response). Alat yang dibuat menggunakan data dari pembacaan sensor sumber yang berbeda tersebut untuk memutuskan status kesehatan tanda vital dan tingkat stres pengguna. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan metode sensor fusion agar dapat menentukan keputusan akhir atau keluaran yang lebih unggul. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat realisasi dapat mengukur status kesehatan tanda vital dan tingkat stres menggunakan algoritma IF-THEN dan logika fuzzy dengan waktu pengukuran selama ±25 detik. Alat ini memiliki tingkat presisi pengukuran saturasi oksigen sebesar 99,7%, suhu tubuh sebesar 99,926% dan GSR sebesar 97,402%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30