IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DAN MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK (Studi Kasus : SMKN 1 Panyingkiran)

  • Gugun Gunawan Jurusan Teknik Informatika,Universitas Majalengka, Majalengka 45411
Keywords: SMKN 1 Panyingkiran, Load Balancing, Manajemen Bandwidth, Per Connection Classifier (PCC).

Abstract

SMKN 1 Panyingkiran yaitu sebuah instansi sekolah menengah kejuruan dengan beberapa program studi diantaranya Teknik Komputer Jaringan, Rekaya Perangkat Lunak, Multimedia, Elektro Industri, Kimia Industri, Busana Butik, dan Teknik Kendaraan Ringan. Hampir setiap proses belajar mengajar memerlukan koneksi internet. SMKN 1 Panyingkiran memiliki 2 sumber internet, Dengan jumlah bandwidth yang ada kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh SMKN 1 Panyingkiran terutama dalam hal kestabilan koneksi. Dengan permintaan akses yang tinggi seperti mengirim email, mendowload file, upload file, dan lain-lain. Ditambah belum adanya pembagian bandwidth yang dilakukan untuk setiap bagian, sehingga mengakibatkan user saling berebut bandwidth. Tujuan Penelitian ini adalah menstabilkan dan mengoptimalkan jaringan yang memiliki dua ISP dengan teknik Load Balancing dan Manajemen Bandwidth menggunakan Mikrotik. Metode penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan data metode pengembangan sistem Network Development Life Cycle (NDLC). Hasil yang dicapai dengan adanya dua ISP yang dioptimalkan dengan load balancing dapat membuat kontinuitas penggunaan internet lebih dapat diandalkan juga dengan adanya manajemen bandwidth maka pengunaan internet dapat terkontrol dan tidak adanya perebutan bandwidth. Simpulan yang didapat adalah dengan menggunakan load balancing maka akan menyelesaikan masalah dalam penggunaan dua ISP sehingga tidak ada ISP yang idle. Dengan metode Per Connection Classifier (PCC) secara otomatis dapat Pembagi trafik dari kedua ISP . Dengan teknik simple queue pada jaringan LAN maka pembagian bandwidth dapat diberikan secara lebih mudah dan merata karena tidak ada monopoli bandwidth. Sehingga trafik pengaksesan data internet akan lebih stabil sedangkan pada jaringan hotspot menggunakan manajemen user hotspot Pada hotspot membatasi jumlah pengguna khususnya yang hanya memiliki username dan password saja yang dapat menggunakan fasilitas internet.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30