Karakterisasi Gaya Hambat Pada Pembangkit Energi Alternatif Helical Turbin

Abstract

Tulisan ini membahas kajian mengenai pengaruh gaya hambat pada turbin heliks tiga bilah yang diuji pada aliranirigasi jatiluhur pada akhir tahun 2011. Turbin ini dirancang dengan nilai soliditas yang tinggi, dengan harapan untukmendapatkan nilai torsi yang maksimal melalui peningkatan chord. Optimasi peningkatan chord diperoleh melaluikajian 2-D turbin heliks tiga sudu pada perangkat lunak CFD-Numeca. Pada kajian tersebut diperoleh nilai panjangchord yang ideal adalah 457 mm. Turbin dibuat dengan menggunakan teknologi material komposit, dimana fasilitasuntuk manufakturnya ada di Politeknik Negeri Bandung. Pada sisi atas dan sisi bawah dari turbinditutup denganharapan dapat diperoleh aliran 2-D, dimana analisisnya lebih mudah. Pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil yangsedikit mengecewakan dimana gaya hambat yang dihasilkan cukup tinggi sehinga penempatannya pada posisi yangdiharapkan memerlukan effort yang tinggi. Hal lain yang diperoleh adalah aliran air yang didepan turbin jugaterhambat terbukti dari hasil pengukuran yaitu dari 1,6 m/s agak jauh dari turbin dan pada turbin menjadi hanya 0,9m/s. Penurunan kecepatan ini menyebabkan daya yang dihasilkan turbin tidak terlalu signifikan.Optimasi turbin sumbuvertikal model heliks tiga sudu perlu mengkaji semua nilai dan berkompromi untuk memberikan hasil yang menarik.