Monitoring Hipoksemia dan Kondisi Kesehatan Pasien Berbasis Smartphone dengan Metode Fuzzy Logic

  • Daniel Stefanus Ginting Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
  • Sabar Pramono Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
  • Peni Handayani Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Hipoksemia, Status Kesehatan, Pasien Rawat Jalan, Internet of Things, Fuzzy Logic

Abstract

Pemantauan status kesehatan pasien rawat jalan seperti: pengidap penyakit jantung, paru-paru basah, asma, vertigo, dan lain-lain sangat penting dilakukan untuk dapat melihat perkembangan kesehatan pasien tersebut. Saat ini dokter memantau status kesehatan pasien rawat jalan hanya dengan memberikan jadwal rutin untuk melakukan check-up. Hal ini menjadi kurang efektif karena dokter tidak dapat memantau kondisi pasien setiap hari, sehingga dokter tidak dapat mengetahui jika pasien mengalami suatu kondisi yang dapat memperburuk kesehatannya, salah satunya kondisi hipoksemia. Kondisi hipoksemia adalah kondisi kurangnya oksigen pada darah arteri. Hipoksemia dapat dialami kapan saja dan dimana saja. Kondisi hipoksemia yang dialami pasien jika tidak diketahui dan ditangani secara cepat, dapat merusak organ vital tubuh seperti hati, jantung, otak, bahkan dapat menyebabkan kematian. Alat rancangan dilengkapi teknologi IoT (Internet of Things), sehingga data dapat dikirim melalui internet, dan dapat dilihat melalui smartphone pasien rawat jalan dan dokter. Metode fuzzy logic digunakan untuk mengambil kesimpulan tingkat hipoksemia dari parameter saturasi oksigen, serta metode fusion sensor untuk status kesehatan pasien menggunakan parameter tingkat hipoksemia, detak jantung, dan suhu tubuh. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa tingkat Hipoksemia dapat diukur dengan tingkat akurasi rata-rata 97,98%, dan tingkat kepresisian 98,08%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30