ANALISIS EFISIENSI KERJA CHILLER PADA MESIN EKSTRUDER DI PT. ARTERIA DAYA MULIA CIREBON

  • Andri Reynaldi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Majalengka
  • Engkos Koswara Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Majalengka
Keywords: COP, efisiensi, kinerja mesin, sistem refrigerasi, water chiller.

Abstract

Ketidaksesuaian pola pengoperasian sistem refrigerasi pada saat perancangan dengan keadaan aktual merupakan salah satu penyebab tingginya konsumsi energi listrik, oleh karena itu perlu dilakukan analisa performansi pada sistem refrigerasi agar dapat diketahui apakah energi yang digunakan sudah efisien. Untuk menganalisia kinerja mesin water chiller ini dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap panel control water chiller setiap 1 jam sekali selama 24 jam. Dan dilakukan perhitungan dari data tersebut untuk mengetahui nilai efisiensinya yaitu: Laju aliran massa, kerja kompresor, jumlah energi yang diserap evaporator, jumlah energi yang dilepaskan kondensor, COP. Kinerja chiller yang baik mempunyai efisiensi yang dapat dipengaruhi antara  lain  oleh: temperaturr air  masuk, temperatur kondensor, temperatur air keluar evaporator. Hasil dari analisis nilai efisiensi (COP) pada mesin chiller di PT. ARIDA Cirebon berada di bawah standar kualitas pendinginan mesin. Rata-rata efisiensi COP mesin chiller di PT. ARIDA adalah 2,83. Sedangkan standar COP yang baik untuk mesin chiller adalah  4,46. Hal ini bisa terjadi disebabkan karena perawatan pada komponen mesin chiller tidak terlalu baik menyebabkan proses pendinginan tidak sempurna dan terjadi penurunan kinerja pada mesin chiller. Karena semakin rendah temperatur refrigerant di kondensor maka akan semakin bagus juga nilai COP yang dihasilkan, karena kerja kompresor yang dibutuhkan akan lebih rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30